Jakarta (ANTARA) - Laju kemenangan beruntun Dewa United Esports terhenti setelah kalah tipis 1-2 dari Bigetron by Vitality, pada pekan ketiga Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) musim ke-16.
Dalam laman klub itu pada Selasa, hasil itu menjadi ujian konsistensi Anak Dewa di tengah ketatnya persaingan babak regular.
Saat menuai hasil negatif itu, mereka bermain dengan komposisi roster muda. Pelatih Jaypee Felipe yang kerap disapa Coach Right, menurunkan Muezza, QINN, Maybeee, Octa, dan Reyy sebagai line-up utama.
Kelima pemain tampil berani dengan chemistry solid, bahkan mendominasi tempo permainan pada awal laga lewat eksekusi rapi dalam team fight, dan penguasaan objektif.
Namun, Bigetron memanfaatkan kesalahan kecil lawan untuk membalikkan keadaan.
Gim pertama berlangsung hingga menit ke-29 ketika Dewa United gagal menjaga momentum akibat sejumlah overcommit. Bigetron pun menutup laga pembuka dengan kemenangan.
Pada gim kedua, Anak Dewa tampil lebih disiplin. Reyy dan QINN menjadi kunci dengan eksekusi objektif yang efektif, dan damage follow-up setelah inisiasi Muezza.
Baca juga: Dewa United Esports akhiri kebersamaan dengan Pelin
Bermain tanpa banyak celah, mereka mengamankan kemenangan cepat pada menit ke-14 guna menyamakan kedudukan 1-1.
Setelah itu, gim penentuan berjalan sengit. Dewa United kembali mengandalkan strategi pickoff dan sempat unggul dalam beberapa team fight di mid game.
Tetapi, usaha straight push digagalkan Bigetron yang bertahan solid. Pada menit ke-19, momen perebutan lord menjadi titik balik ketika sedikit miskalkulasi membuat momentum berbalik ke robot merah, yang akhirnya menutup laga 2-1.
Kekalahan itu membuat Dewa United Esports tertahan di papan klaseme.
Tim asuhan Coach Right bertekad bangkit pada pekan keempat untuk menjaga peluang playoff.
Tantangan berat menanti Anak Dewa dengan menghadapi dua tim besar, yakni EVOS Glory dan RRQ, pada pertandingan berikutnya.
Kedua laga akan menjadi pembuktian penting bagi Octa dan rekan-rekannya untuk kembali ke jalur kemenangan. Sementara itu, sejak ditangani Coach Right, performa Dewa United Esports menunjukkan peningkatan kualitas.
Baca juga: Pelatih Dewa United Esports sebut evaluasi jadi kunci konsistensi tim
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.