Jakarta (ANTARA) - I League (sebelumnya dikenal PT Liga Indonesia Baru) secara resmi mengumumkan kerja samanya dengan jenama fesyen olahraga dari Jerman, yaitu adidas.
Direktur Utama I League Ferry Paulus mengatakan kerja sama ini adalah wujud kompetisi sepak bola teratas tanah air ini untuk terus naik ke level tertinggi, setelah tak lama ini mengenalkan brand baru mereka, mulai dari PT LIB menjadi I League, BRI Liga 1 menjadi BRI Super League, dan Pegadaian Liga 2 menjadi Pegadaian Championship.
“Jadi, kita memang mau merambah ke dunia, dan kita mau mencapai target-target kita yang lebih tinggi. Kita mau to the next level, dan pilihan yang tepat, dan kita juga bangga sekali bisa bersama-sama dengan Adidas,” kata Ferry dalam jumpa pers di Kantor I League, Jakarta, Selasa.
Ferry mengatakan kerja sama ini akan berlangsung selama tiga tahun. Adapun, bentuk kerja sama ini meliputi penyediaan bola resmi pertandingan serta referee kit untuk pertandingan-pertandingan BRI Super League 2025/26.
“Dan kita mau sama-sama memberikan dampak yang positif agar sepak bola Indonesia ini betul-betul bisa naik, dan tidak turun,” tambah dia.
Sementara itu, dari pihak adidas Indonesia yang diwakili oleh Cinita Dewi Mayakatri merasa terhormat atas kerja sama ini. Kata dia, kerja sana ini adalah wujud keselarasan misi adidas yang ingin mendukung olahraga di Indonesia.
“Kami merasa sangat terhormat dapat mensupport I League dalam menyediakan bola resmi pertandingan dan referee kit. Kerja sama ini sejalan dengan misi adidas Indonesia untuk mendukung keberlangsungan kegiatan olahraga pada segala level. Kami harap kerja sama ini dapat membawa dampak positif bagi olahraga di Indonesia,” kata wanita yang menjabat sebagai Senior Manager Brand Activation dari adidas Indonesia tersebut.
Bola resmi yang digunakan untuk Super League dan Championship adalah bola Tiro Competition adidas, sebuah bola pertandingan yang diperuntukkan untuk pertandingan kelas tinggi.
Bola yang akan dipakai ini mempunyai spesifikasi seperti bersertifikasi FIFA Quality Pro, permukaan tanpa jahitan yang terikat secara termal, dan terbuat dari bahan kulit tiruan poliuretan 100 persen.
Lalu, wasit di Super League dan Championship akan mengenakan koleksi adidas Referee Twenty-Four yang memiliki spesifikasi menggunakan 100 persen material recycled polyester dan teknologi AEROREADY untuk memaksimalkan sirkulasi udara serta konstruksi pada bagian bawah lengan untuk menjaga kemeja tetap terlipat rapi di dalam celana, kemudian menggunakan potongan slim fit dengan bagian leher berpotongan ribbed, dan terakhir 100 persen terbuat dari material terbarukan.
Baca juga: LIB luncurkan ILeague sebagai wajah baru operator sepak bola nasional
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.