Bentang Pustaka luncurkan novel ceritakan sosok Raden Saleh

2 months ago 23

Jakarta (ANTARA) - Bentang Pustaka meluncurkan novel fiksi pertama yang menceritakan secara lengkap sosok maestro lukis Indonesia Raden Saleh yang berjudul "Pangeran dari Timur".

Novel ini ditulis oleh dua penulis kawakan Iksaka Banu dan Kurnia Effendi yang berisikan hasil riset dan penulisan selama dua dekade yang mendalam dan kaya imajinasi historis.

“Saya sangat senang membaca novel hebat ini dan yakin bahwa kini akan lebih banyak lagi pembaca Indonesia yang bakal mengenal Raden Saleh dan karyanya, bukan sekadar nama seperti sebelumnya. Sebuah capaian luar biasa. Selamat," kata sejarawan Peter Carey dalam keterangan pers yang diterima, Rabu.

"Pangeran dari Timur" mengisahkan perjalanan Raden Saleh dari masa kecilnya di tanah Jawa yang bergolak hingga menjadi pelukis terkemuka di Eropa. Sosok Raden Saleh merupakan salah satu maestro kanvas era Romantik di Eropa.

Baca juga: Buku cerpen "Mata Harumi" refleksikan masalah perempuan untuk pembaca

Novel ini juga menceritakan rentang masa pascakolonial dengan tokoh-tokoh fiktif yang memperdebatkan warisan intelektual dan kultural sang maestro.

Digarap selama 20 tahun oleh Iksaka Banu dan Kurnia Effendi, novel Pangeran dari Timur menyuguhkan sosok Raden Saleh yang melampaui kuas dan kanvas. Raden Saleh adalah manusia yang bara hidupnya terus menyala oleh kekaguman dan perdebatan orang-orang tentangnya.

Dengan latar sejarah yang kuat, novel ini mengombinasikan riset sejarah, romansa, dan pertarungan gagasan di tengah bangsa yang tengah tumbuh menuju kemerdekaan.

Peluncuran novel "Pangeran dari Timur" bekerja sama dengan Bentang Pustaka dan Komunitas Membaca Raden Saleh akan secara resmi dilakukan untuk umum di Antara Heritage Center pada Sabtu, 12 Juli 2025 dengan menghadirkan sastrawan fiksi sejarah, Iksaka Banu dan Kurnia Effendi.

Peluncuran ini terbuka untuk umum dan menjadi momen penting bagi para pecinta sejarah, sastra, dan seni rupa untuk lebih dekat dengan warisan budaya bangsa melalui fiksi yang memikat dan menggugah.

Baca juga: Dewi Lestari nilai buku fiksi rentan kena pembajakan

Baca juga: Laura Basuki menikmati baca buku bertema psikologi serta fiksi fantasi

Baca juga: Fiksi Islam Indonesia terbit di Italia

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |