BEKAL Pemimpin 4.0 lahirkan pemimpin perubahan yang berkelanjutan

8 hours ago 5

BEKAL Pemimpin hadir sebagai ruang pembelajaran transformatif yang berinvestasi pada kapasitas pemimpin muda dari berbagai sektor dan bidang

Jakarta (ANTARA) - Presiden dari United in Diversity (UID) Tantowi Yahya mengatakan program BEKAL Pemimpin 4.0 lahirkan pemimpin perubahan yang berkelanjutan.

"Melalui program seperti BEKAL Pemimpin, UID menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan soal menciptakan sesuatu yang baru secara individual, tetapi tentang menyatukan niat, membuka ruang kolaborasi, dan membangun kepercayaan lintas batas," ujar Tantowi di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan melalui program itu pihaknya berupaya mewujudkan agar perubahan dapat dilakukan secara bersama, dengan mengedepankan proses yang partisipatif, reflektif, dan berakar dari lapangan.

"Di situlah letak kekuatan program ini, menjadi wadah lahirnya para pemimpin muda yang siap menjadi penggerak perubahan di tengah sistem yang kompleks, namun penuh harapan," jelas dia.

Chancellor of United in Diversity, Suyoto, mengatakan mengembalikan keseimbangan alam bukan semata soal memperbaiki lingkungan, tetapi juga soal menyiapkan manusia yang mampu memimpinnya dengan empati, pemahaman mendalam, dan kesadaran sistem.

"Oleh karena itu, BEKAL Pemimpin hadir sebagai ruang pembelajaran transformatif yang berinvestasi pada kapasitas pemimpin muda dari berbagai sektor dan bidang," kata Suyoto.

Para peserta BEKAL Pemimpin tidak hanya dibekali pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga diajak untuk menyelami kompleksitas, membangun koneksi antar-aktor, serta memimpin perubahan dari dalam sistem yang mereka jalani.

"Dengan cara ini, BEKAL mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin yang mampu menjadi agen perubahan di ekosistemnya

masing-masing, yang membawa semangat kolaborasi dan keberanian untuk merintis masa depan yang lebih adil dan lestari," jelas dia.

Sebelumnya, sebanyak 57 peserta terpilih dari 25 provinsi di Indonesia melakukan perayaan kelulusan program BEKAL Pemimpin angkatan keempat. Para peserta berasal dari berbagai sektor yang berkontribusi dalam pengelolaan SDA, termasuk pemerintah pusat dan daerah, sektor swasta, pelaku usaha lokal, organisasi masyarakat sipil lokal dan nasional, akademisi, media, hingga kelompok masyarakat.

Fokus isu yang digeluti peserta pun beragam, mencakup isu-isu terestrial, kelautan, tata kelola lintas sektor, serta kebijakan publik. Para peserta BEKAL telah menjalani proses pembelajaran intensif mulai dari kapasitas kepemimpinan mereka melalui berbagai pendekatan, mulai dari lokakarya di ruang kelas generatif, kunjungan lapangan, penginderaan (sensing), hingga pembelajaran mandiri.

Read Entire Article