Serang (ANTARA) - Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWS C3) mencatat sederet capaian pembangunan infrastruktur sumber daya air sepanjang 2025 yang dinilai memperkuat ketahanan pangan, ketersediaan air baku, serta pengendalian banjir di wilayah Banten.
Capaian ini menegaskan pergeseran fokus dari sekadar pekerjaan konstruksi menuju pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Kepala BBWS C3 Dedi Yudha Lesmana di Kota Serang, Banten, Rabu mengatakan bahwa seluruh capaian tersebut merupakan wujud pelayanan negara dalam memenuhi hak dasar masyarakat terhadap air.
“Setiap infrastruktur yang dibangun memiliki tujuan yang jelas, meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami memastikan bahwa pembangunan ini tidak hanya selesai secara fisik, tetapi benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Menteri PU: Jaringan irigasi air tanah solusi bagi daerah tadah hujan
BBWS C3 menyatakan akan melanjutkan pengelolaan sumber daya air secara lebih terpadu, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan secara lebih merata dan berkelanjutan oleh warga Banten.
Sepanjang 2025, BBWS C3 melaksanakan pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di 49 lokasi, pembangunan intake air baku, serta revitalisasi Situ Cicinta dan dua embung milik Grup 1 Kopassus yang kini berfungsi sebagai kolam retensi pengendali banjir.
Di sektor irigasi, jaringan baru dibangun di Daerah Irigasi (DI) Cimoyan Pandeglang sepanjang 285 meter, disusul rehabilitasi jaringan pada DI Ciujung, DI Cidurian, dan DI Cibaliung seluas total 4.301 hektare layanan.
Peningkatan irigasi juga diperkuat melalui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan rehabilitasi dan operasi jaringan irigasi dalam rangka mendukung swasembada pangan. Kebijakan ini menjadi kerangka strategis percepatan layanan air bagi lahan-lahan produktif.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































