Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta serta Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar BBWI Travel Fair dalam upaya untuk meningkatkan perjalanan wisatawan nusantara.
Pameran layanan perjalanan wisata yang dilaksanakan dari 19 hingga 21 September 2025 di Pakuwon Mall Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta, itu merupakan bagian dari kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Sebagaimana dikutip dari keterangan pers kementerian pada Sabtu, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Ni Made Ayu Marthini menyampaikan bahwa penyelenggaraan BBWI Travel Fair ditujukan untuk menarik minat lebih banyak wisatawan nusantara (wisnus) ke daerah-daerah tujuan wisata di Indonesia.
BBWI Travel Fair diikuti oleh 14 peserta yang terdiri atas pelaku industri pariwisata dari Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
"Mereka menawarkan ragam produk dan paket wisata menarik, terjangkau, dan banyak promo, sehingga diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi wisnus," kata Made.
Baca juga: Perjalanan wisatawan nusantara meningkat pada kuartal pertama 2025
BBWI Travel Fair mencakup kegiatan promosi layanan pariwisata, presentasi produk pariwisata, serta acara hiburan dan permainan dengan beragam hadiah.
"Kami berharap kegiatan ini dapat berkontribusi dalam pencapaian target wisatawan nusantara pada 2025, khususnya untuk meningkatkan perjalanan wisatawan nusantara pada masa libur natal dan tahun baru," kata Made.
Pemerintah menargetkan angka pergerakan wisatawan nusantara mencapai 1,08 miliar selama tahun 2025.
Menurut data Badan Pusat Statistik, angka perjalanan wisatawan nusantara di Indonesia sepanjang Januari sampai Juni 2025 mencapai 613,78 juta perjalanan, naik 17,70 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024.
Baca juga: BPS: Perjalanan wisata di dalam negeri capai angka tertinggi sejak 2019
Baca juga: BPS catat angka kunjungan wisatawan mancanegara capai 1,42 juta pada Juni
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
