BBPOM Jakarta edukasi warga Pulau Tidung terkait gizi dan pangan aman

3 weeks ago 8

Jakarta (ANTARA) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta memberikan edukasi kepada warga Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, mengenai gizi dan pangan yang aman dikonsumsi guna mencegah stunting.

"Kami mengajak peserta secara langsung mempraktikkan cara membaca label pangan, mengecek izin edar lewat aplikasi BPOM Mobile, hingga menyusun menu “Isi Piringku” untuk kebutuhan gizi harian," kata Kepala BBPOM di Jakarta Sofiyani Chandrawati Anwar setelah kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) pencegahan stunting di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, pencegahan stunting harus dimulai dari tingkat keluarga, dengan memperhatikan gizi dalam pangan yang dikonsumsi sehari-hari.

Dia pun mengingatkan masyarakat agar selalu memilih makanan yang tepat, aman dan menyehatkan.

"Mari bersama memastikan pangan yang kita konsumsi aman, bergizi, dan tepat sasaran,” ujar Sofiyani.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu Mery Aderita Romaulina menuturkan penguatan literasi gizi memerlukan kolaborasi lintas sektor.

Dia menilai sinergi pengawasan obat dan makanan dengan edukasi gizi sangat penting agar masyarakat lebih cermat dalam memilih pangan.

Baca juga: Dinkes sebut prevalensi stunting di Jakarta turun menjadi 17,2 persen

Dalam kegiatan KIE tersebut, peserta sepakat ilmu yang mereka dapatkan bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masa depan generasi sehat di Kepulauan Seribu.

"Dengan pendekatan yang lebih praktis dan interaktif, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran masyarakat Pulau Tidung untuk mencegah stunting," ucap Mery.

Salah satu warga Pulau Tidung Siti Aminah mengaku mendapatkan wawasan baru dalam kegiatan tersebut, dan akan lebih selektif dalam memilih makanan yang dikonsumsi.

"Biasanya saya belanja jajanan anak tanpa lihat label. Setelah ikut kegiatan ini, saya jadi tahu cara cek izin edar di aplikasi BPOM. Jadi lebih tenang memilih makanan untuk anak,” papar Siti.

Peserta lainnya, Rina (18) juga mengaku senang mengikuti kegiatan itu karena bisa langsung bertanya dan berkonsultasi seputar gizi.

“Senang bisa langsung konsultasi, jadi tidak bingung lagi pilih makanan sehat,” ungkap Rina.

Kegiatan edukasi itu digelar di Balai Pertemuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, dengan melibatkan puluhan remaja, ibu hamil, dan ibu dengan balita.

Baca juga: Cegah stunting, BBPOM DKI edukasi pentingnya peningkatan gizi

Baca juga: Kebutuhan protein hewani anak harus terpenuhi untuk cegah stunting

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |