BBMKG ungkap suhu dingin di Bali diperkirakan hingga Agustus 2025

2 months ago 22

Denpasar (ANTARA) -

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengungkapkan suhu dingin di Bali diperkirakan hingga Agustus 2025.

“Sedikitnya tutupan awan memungkinkan panas dari permukaan bumi lepas dengan mudah ke atmosfer melalui radiasi,” kata Ketua Kelompok Kerja Operasional Meteorologi BBMKG Wilayah III, Wayan Musteana di Denpasar, Bali, Senin.

Baca juga: BBMKG Denpasar: Suhu di Bali turun dua derajat picu lebih dingin

Selain karena tutupan awan yang sedikit, lanjut dia, suhu dingin juga disebabkan kelembapan udara yang rendah saat kemarau mengakibatkan tidak adanya selimut alami yang menahan panas.

“Ini memperkuat pendinginan, membuat suhu udara turun drastis menjelang pagi," ucapnya.

Ia menambahkan berdasarkan analisis BBMKG Denpasar, mencermati skala regional, musim kemarau dipengaruhi oleh angin monsun timur yang berasal dari Australia.

Angin monsun timur itu, ujar dia, bersifat kering dan dingin, sehingga memperkuat efek pendinginan suhu di wilayah Indonesia.

Sementara berdasarkan perkiraan BBMKG Denpasar, rata-rata suhu di Bali saat ini mencapai sekitar paling rendah 19 derajat hingga maksimum 31 derajat Celcius.

BMKG sebelumnya menjelaskan secara klimatologis sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau.

Namun, cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia.

Baca juga: BMKG sebut suhu udara dingin di DIY dipengaruhi Monsoon Australia

Baca juga: BKMG perkirakan fenomena "bediding" terjadi hingga September

Hingga akhir Juni 2025, baru sekitar 30 persen zona musim di Indonesia yang benar-benar memasuki musim kemarau.

BMKG juga mengonfirmasi kembali bahwa musim kemarau pada 2025 cenderung akan memiliki durasi yang lebih pendek dibandingkan dengan normalnya dengan sifat hujan di atas normal.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |