Baznas usung jargon "Cahaya Zakat" pada momentum Ramadhan 1446 H

16 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengusung jargon "Cahaya Zakat: Keajaiban Muzaki dan Mustahik" untuk tahun 2025 ini, termasuk pada momentum Ramadhan 1446 Hijriah.

"'Cahaya Zakat' diinklusikan bahwa zakat menjadi bagian dari diri seseorang dalam menebar kebaikan, dengan berzakat dapat memperkuat hubungan antara hamba dengan Allah SWT," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

Noor mengatakan jargon ini menjadi simbol bahwa zakat memiliki peran yang tidak hanya memberi manfaat langsung bagi penerima zakat (mustahik), tetapi juga mengantarkan keberkahan dan kebahagiaan bagi pemberi zakat (muzaki).

Menurut dia, zakat mengajarkan umat bahwa berbagi adalah jalan menuju keberkahan.

"Di Al-Quran sudah disebutkan bahwa ini akan membangkitkan upaya kita kepada masyarakat bahwa ‘Nur’ atau cahaya Allah SWT bisa dirasakan semuanya," lanjutnya.

Jargon "Cahaya Zakat", kata Noor, bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam membayar zakat, sembari membawa harapan bahwa semakin banyak orang yang melaksanakan kewajibannya dengan berzakat, semakin banyak pula manfaat yang diberikan untuk umat yang membutuhkan.

"Kita menyakini bahwa Allah akan menambah terus rezeki kita, dan Baznas bukan hanya sekedar lembaga filantropi biasa saja, melainkan lembaga filantropi ketuhanan, di mana kita memberikan kebaikan tidak hanya berupa material saja, melainkan dengan mengedukasi masyarakat mengenai zakat," ujarnya.

Noor juga berharap jargon Cahaya Zakat merupakandapat dimaknai dengan seksama seperti halnya dengan jargon Baznas di tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2021, Baznas mengusung jargon "Gerakan Cinta Zakat,", kemudian "Berkah Zakat" pada 2022, dan "Nikmat Zakat" pada 2024.

"Dan di tahun ini kita ambil makna 'Cahaya Zakat', karena wujud dari cahaya itu sendiri sangat luas penyebarannya, dan ini salah satu bentuk kekuasaan Allah SWT. Dengan demikian, diharapkan 'Cahaya Zakat' dapat menghadirkan sebuah keajaiban sebagaimana tertuang dalam Al-Quran," tutur Noor Achmad.

Baca juga: Baznas targetkan pengumpulan ZIS Ramadhan 2025 sebesar Rp509,5 miliar

Baca juga: Wakil Menteri dan pegawai Kemenhut tunaikan zakat fitrah lewat Baznas

Baca juga: Ketua Baznas ajak warga tak khawatir "Indonesia Gelap" dengan berzakat

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |