Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bazis Kabupaten Kepulauan Seribu mengalokasikan anggaran Rp500 juta untuk merevitalisasi rumah warga kurang mampu di daerah kepulauan yang ada di Provinsi DKI Jakarta itu.
"Target program kali ini merevitalisasi 12 unit rumah dengan alokasi anggaran sebesar Rp500 juta," kata Koordinator Baznas Bazis Kepulauan Seribu, Lukman di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Baznas salurkan dana umat bedah 13 rumah warga di Kepulauan Seribu
Menurut dia, ada delapan unit rumah warga di Pulau Lancang yang telah didatangi tim Baznas Bazis untuk dilakukan survei. Kemudian, untuk Kelurahan Pulau Tidung dijadwalkan akan disurvei pada esok hari.
Sebelumnya, Baznas Bazis juga telah melakukan penilaian enam rumah di sejumlah kelurahan di pulau-pulau lain. Setelah proses penilaian rampung dan rumah dinyatakan memenuhi kriteria, maka renovasi akan segera dilakukan.
Lukman berharap rumah-rumah tersebut akan menjadi hunian yang lebih layak, bersih, aman, dan nyaman bagi penghuninya.
"Program ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian sosial Baznas Bazis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah kepulauan," kata dia.
Baca juga: Baznas Bazis lanjutkan program bedah rumah di Kepulauan Seribu
Selain itu, Baznas Bazis Kepulauan Seribu menggulirkan program sosialnya melalui kegiatan bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu.
Sebagai langkah awal, petugas Baznas Bazis melakukan asesmen atau survei kondisi rumah warga untuk memastikan kelayakan hunian yang akan direnovasi.
Lukman mengatakan asesmen ini bertujuan mengevaluasi kondisi fisik rumah dari berbagai aspek, termasuk struktur bangunan, kebersihan, keamanan, serta kelayakan huni.
Program bedah rumah ini menyasar warga dengan kondisi tempat tinggal yang rusak, tidak layak, atau membahayakan keselamatan penghuni.
Baca juga: Angin puting beliung rusak tiga rumah di Pulau Lancang
Baca juga: Baznas-Bazis DKI bantu rumah ikan untuk nelayan Kepulauan Seribu
"Kami ingin memastikan rumah-rumah warga benar-benar layak dan aman untuk ditinggali, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Lukman.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025