Jakarta (ANTARA) - Mengonsumsi sayur selain memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, memiliki manfaat untuk memperpanjang usia dan mencegah atau menunda timbulnya penyakit kronis seperti jantung dan kanker.
Melansir dari EatingWell, Jumat, semua sayuran memang baik untuk tubuh, namun terdapat sayuran yang memiliki kelebihan dan menonjol terutama yang memiliki manfaat untuk umur panjang yakni bayam.
Ketahui lebih lanjut sejumlah alasan mengapa sayuran hijau yang kaya nutrisi ini disarankan para ahli gizi dan sebaiknya dapat disantap dengan porsi yang lebih banyak.
Kaya antioksidan
Ahli Diet Umi Callins, MS, RD, CSSD, LD, CPT, mengatakan bayam kaya akan vitamin C dan karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan.
Baca juga: Manfaat bayam ungu untuk kesehatan tubuh Anda
Turunkan risiko penyakit kronis
Ahli Diet Jamie Nadeau, RD, LDN mengatakan bahwa makan bayam dan sayuran berdaun hijau gelap lainnya secara teratur dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah terhadap berbagai kondisi kronis, misalnya, mengonsumsi bayam dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Bayam kaya akan nitrat, yang telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah serta mengurangi risiko beberapa jenis kanker berkat senyawa pelawan kankernya, termasuk beta karoten, vitamin C, flavonol, dan fitokimia lainnya.
Mendukung kesehatan usus
Mengonsumsi lebih banyak sayuran hijau seperti bayam mendukung pencernaan yang sehat, hal ini karena bayam mengandung karotenoid yang berkaitan dengan keragaman mikrobioma usus.
Melindungi otak
Bayam mendukung kesehatan otak berkat kandungan folat, antioksidan dan fitokimia yang membantu mengatasi penurunan kognitif terkait usia.
Baca juga: Aneka manfaat jus bayam untuk kesehatan
Baca juga: Bayam untuk tangkal diabetes hingga jaga tekanan darah
Baca juga: Manfaat bayam untuk beri energi hingga tangkal kanker
Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
