Makassar (ANTARA) - Tim gabungan bersama Basarnas Makassar menurunkan tim dalam pencarian korban Kapal Motor (KM) Harapan Jaya dengan rute Paotere - Pulau Sumange, Kepulauan Pangkajene (Pangkep) yang dilaporkan karam sekitar Perairan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
"Setelah menerima informasi, kami segera memberangkatkan tim penyelamatan untuk melakukan pencarian terhadap ABK kapal yang diperkirakan tenggelam di sekitar Pulau Selayar dan Bulukumba," ujar Kepala Kantor Basarnas Kelas A Makassar Muhammad Arif Anwar di Makassar, Selasa.
Informasi yang diterima, kapal kayu bermuatan enam orang dikabark10 Januari 2025 pukul 00.00 WITA tenggelam disebabkan kapal mengalami kebocoran pada lambung kiri setelah dihantam ombak akibat cuaca buruk.
Tim dari Pos SAR Bantaeng dan Pos SAR Selayar serta instansi dan organisasi SAR terkait segera berkoordinasi untuk melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal naas tersebut. Selain itu, kata Arif, tim juga mendapatkan bantuan helikopter dari Polda Sulsel untuk ikut mencari.
Baca juga: Kapal tenggelam di perairan Karimun angkut pekerja migran ilegal
"Tim menggunakan perahu karet ke arah Pulau Gusung dan ke arah titik penemuan korban selamat sebelumnya. Hari ini, kami mendapatkan bantuan dari Polda Sulsel yakni helikopter. Namun, hingga siang tadi hasil pencarian masih nihil," tuturnya.
Arif menjelaskan saat ini dari enam orang ABK KM Harapan Jaya, tiga orang telah ditemukan selamat dan telah dievakuasi oleh warga dusun Dongkalang di Pulau Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Masih ada tiga orang lagi dalam pencarian Tim SAR gabungan. Hari ini pencarian dimaksimalkan hingga sore hari pukul 17.00 WITA. Jika masih belum ditemukan maka pencarian akan dilanjutkan esok hari, di hari kedua," katanya menambahkan.
Untuk data korban selamat ditemukan nelayan masing-masing Suraes Desalle (46) Daeng Mamba (50) dan Ippan (27) ketiganya bertahan hidup selama ini karena sempat memakan rumput laut dan mengapung menggunakan gabus penampung ikan.
Sedangkan tiga korban lainnya belum ditemukan yaitu Unyil (42), Agus (50), dan Pai (42). Ketiga ABK ini masih dalam pencarian tim gabungan di hari pertama operasi SAR.
Baca juga: Bakamla serahkan kru kapal Malaysia yang tenggelam kepada KSOP
Baca juga: Kapal nelayan tenggelam di perairan Karawang akibat cuaca buruk
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025