Barantin dan DAFF Australia sepakati penguatan sistem biosekuriti

2 months ago 26

Jakarta (ANTARA) - Badan Karantina Indonesia (Barantin) dan Department of Agriculture Fisheries and Forestry (DAFF) Australia menyepakati penguatan kerjasama untuk meningkatkan sistem biosekuriti dan karantina serta akses pasar produk hewan, ikan, hingga tumbuhan.

Kepala Barantin Sahat M Panggabean menyampaikan biosekuriti tidak hanya terkait perlindungan nasional, namun juga menjadi pondasi perdagangan yang aman, berkelanjutan dan berbasis ilmu pengetahuan.

"Oleh karena itu, kerja sama kita ini tidak hanya berfokus pada pengelolaan risiko, tapi juga pada peningkatan kepatuhan, transparansi, dan kepercayaan dalam sistem perdagangan internasional," kata Sahat saat menutup lokakarya kerjasama biosekuriti antara DAFF Australia dan Barantin di Jakarta, Rabu.

Dia menyebutkan beberapa isu yang dibahas antara DAFF Australia dan Barantin di antaranya langkah-langkah sanitari dan fitosanitari pada seluruh rantai biosekuriti, kapabilitas pengujian diagnostik dan epidemiologi.

Selain itu, pengelolaan air ballast dan biofouling, operasi perbatasan, peningkatan kepatuhan serta penegakan hukum.

Sahat berharap melalui pertemuan dan kesepakatan tersebut akan terbangun nota kesepahaman yang spesifik antara DAFF Australia dan Barantin pada bidang sanitari dan fitosanitari dalam ruang lingkup karantina hewan, ikan, dan tumbuhan.

"Yang selaras dengan perkembangan perdagangan bebas dan fasilitasi perdagangan," ucapnya.

Selain itu, diharapkan pula membangun penguatan dalam jejaring sistem informasi dan pertukaran data berbasis elektronik dalam pelayanan perkarantinaan, serta penguatan kesetaraan sumber daya manusia yang profesional.

Sahat juga menyampaikan dengan berinvestasi dalam peningkatan keterampilan, sistem, dan standar berarti juga berinvestasi dalam ketahanan kawasan.

"Kapasitas karantina yang kuat tidak hanya mengurangi risiko hama dan penyakit, tetapi juga menjaga kepercayaan terhadap rantai pasok pangan dan perdagangan," imbuh Sahat.

Sementara itu, Deputy Secretary Biosecurity DAFF Australia Justine Saunders yang memimpin delegasi menilai kerja sama biosekuriti antara Indonesia dan Australia sangat penting untuk membangun penguatan kesetaraan dalam pengakuan sistem biosekuriti pada karantina untuk memfasilitasi perdagangan dan pengamanan kedua negara.

Baca juga: Karantina Kepri tolak 8,8 ton sayuran asin asal China

Baca juga: Barantin musnahkan 17 ton lebih limpa ilegal dari Australia

Baca juga: BPOM dan Barantin kolaborasi perkuat pengawasan pangan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |