Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berupaya mempercepat aksi pemulihan usai banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera dengan menyalurkan 68 ribu paket bantuan ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Langkah tersebut merupakan wujud nyata komitmen perseroan sebagai anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk hadir di tengah masyarakat.
Menurut keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, penyaluran bantuan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut.
Melalui inisiatif Mandiri Tanggap Bencana, perseroan berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemerintah daerah setempat, serta aparat TNI dan Polri untuk memastikan proses distribusi bantuan dan pemulihan pascabencana berjalan efektif.
Bantuan yang diserahkan mencakup bahan pangan dan sembako, air bersih, serta perlengkapan tidur dan kebersihan diri (hygiene kit).
Selain dukungan materi, perseroan juga menerjunkan Relawan Mandirian langsung ke lokasi terdampak bencana untuk mendukung kelancaran proses penanganan darurat di lapangan.
Tidak hanya bertugas mengawal pengiriman logistik, para relawan tersebut turut membantu operasional posko bantuan, berkoordinasi dalam proses evakuasi warga, serta mengelola berbagai keperluan darurat lainnya.
Kehadiran Relawan Mandirian diharapkan dapat meminimalisasi hambatan logistik yang kerap terjadi dalam situasi krisis serta memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.
Bank Mandiri menyatakan bahwa aksi kemanusiaan tersebut adalah bagian dari upaya kolektif untuk saling menguatkan di tengah keterbatasan akibat bencana.
Percepatan normalisasi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menjadi prioritas utama dalam misi kemanusiaan Mandiri Tanggap Bencana kali ini.
Bantuan yang disalurkan diharapkan tidak hanya meringankan beban materiel para warga yang terdampak bencana, tapi juga dapat menjadi dukungan moral agar masyarakat mampu segera bangkit kembali.
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
