Garut (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Jawa Barat sudah menyiapkan tim untuk pembinaan terhadap seorang warga Kecamatan Pakenjeng yang membuat video tentang mengakui dirinya sebagai Imam Mahdi agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
"Hari ini tindaklanjutnya kita akan lakukan pembinaan secara berkelanjutan kepada yang bersangkutan, dan jamaah yang ada di Kecamatan Pakenjeng," kata Kepala Bakesbangpol Kabupaten Garut, Nurrodhin kepada wartawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, Bakesbangpol Garut sudah mendapatkan informasi adanya seorang pria yang diketahui bernama Abdul Rosid membuat video pernyataan dirinya sebagai Imam Mahdi kemudian disebar di media sosial.
Adanya pernyataan warga di media sosial itu, kata dia, pihaknya berkoordinasi dengan unsur lain dari Kantor Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) Garut untuk menanganinya.
"Kemudian kita koordinasi di bawah, di tingkat Forkopimcam Pakenjeng, dan unsur organisasi MUI, organisasi kemasyarakatan untuk melakukan pendalaman," katanya.
Baca juga: Gaza apresiasi aparat deportasi WNA mengaku Imam Mahdi
Baca juga: MUI kecam dugaan rencana pembaitan Imam Mahdi palsu di Sumbar
Ia mengungkapkan hasil pendalaman ternyata benar adanya warga tersebut terkait pernyataannya itu di video, berdasarkan pengakuannya pembuatan video tersebut untuk kebutuhan pribadi dan tidak disebar di media sosial.
"Motifnya hanya untuk pribadi saja," katanya.
Kepala Polsek Pakenjeng, Iptu Muslih Hidayat membenarkan adanya salah seorang warga Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng membuat video yang menyatakan dirinya sebagai Imam Mahdi.
Ia menyampaikan, kepolisian dari Polsek maupun Polres bersama pemerintahan kecamatan, dan MUI langsung mendatangi rumah Abdul Rosid untuk dimintai keterangan terkait video yang dibuatnya itu.
"Yang bersangkutan membenarkan telah membuat video tersebut, motifnya hanya iseng dan ingin terkenal," katanya.
Sebelumnya, video berdurasi 6 menit 22 detik itu menayangkan seorang pria yang menyatakan dirinya sebagai Imam Mahdi, dan sejumlah warga berkumpul di sekitarnya di sebuah rumah.
Abdul Rosid yang memberikan pernyataan dalam video itu menyampaikan salam dan doa untuk banyak pihak, setelah itu mengakui dirinya sebagai Imam Mahdi.
Baca juga: MUI Bogor: Warga mengaku Imam Mahdi menganut aliran sesat
Baca juga: Polres Bogor amankan warga mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi
Baca juga: Pemkab telusuri video viral Ratu Adil dan Imam Mahdi dari Karawang
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025