Jakarta (ANTARA) - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meninjau lokasi kerusakan lima menara transmisi listrik (tower) di Kabupaten Bireuen, Aceh, yang roboh akibat cuaca ekstrem dan mengakibatkan hampir seluruh wilayah Bireuen mengalami pemadaman listrik.
"Paling fatal itu persoalan listrik dan BBM. Listrik di Bireuen ini hampir 100 persen lumpuh, karena disebabkan ada lima tower induk yang roboh. Robohnya ini bukan karena tidak kuat, tapi karena terjadi pelebaran sungai yang tadinya cuma 90 meter atau 100 meter menjadi ada yang satu kilometer pelebarannya. Itu roboh semua," ujar Bahlil saat meninjau lokasi, Selasa (2/12/2025).
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, Bahlil berjalan kaki menuju titik Tower 157 hingga 159 untuk memastikan kondisi infrastruktur yang selama ini menjadi jalur utama penyaluran listrik dari PLTG Arun berkapasitas lebih dari 200 megawatt menuju Banda Aceh.
Material konstruksi seberat 35 ton harus diangkut menggunakan helikopter karena akses jalan darat terputus.
Baca juga: PLN Babel kirim tim bantu pemulihan kelistrikan di Aceh
Setelah meninjau lokasi tower, Bahlil mengunjungi posko pengungsian.
Di situ, ia menyampaikan keprihatinan kepada warga terdampak.
"Saya juga anak kampung. Dulu saya waktu SD juga pernah kena bencana gunung api meletus pada 1988. Jadi, saya merasakan betul perasaan yang dirasakan oleh Bapak dan Ibu semua," katanya.
Melihat dapur umum yang belum memadai, Bahlil langsung memerintahkan penambahan fasilitas.
Baca juga: Jubir: Daerah pedalaman Aceh Utara belum bisa diakses
"Kita akan membuat dapur umum tambahan, 3 dapur umum di Bireuen. Karena baru 1 dapur umum," ujarnya.
Pemerintah menargetkan pemulihan listrik paling lambat Sabtu (6/12/2025), dengan catatan pengiriman logistik melalui udara berjalan lancar.
Tim dari PT PLN, PT Pertamina, dan Kementerian ESDM dikerahkan untuk mempercepat penanganan.
Di sektor minyak dan gas, distribusi LPG mulai masuk ke Bireuen pada 3 Desember 2025, diprioritaskan untuk dapur umum.
Baca juga: Rumah kebakaran saat listrik padam, remaja di Aceh Barat terluka parah
Untuk pasokan bahan bakar minyak (BBM), pemerintah menyiapkan skema alternatif karena jalur darat dan laut masih terkendala.
"Ada yang kita pakai jeriken 20 liter, ada yang pakai drum 200 liter. Tapi, kita tidak boleh menyerah, kita harus estafet. Perintah Bapak Presiden adalah tidak boleh kita menyerah, semua kekuatan nasional kita harus turunkan," jelas Bahlil.
Untuk mempermudah warga, pemerintah juga menerapkan relaksasi sementara pembelian BBM.
"Jadi barcode untuk sementara kita tiadakan. Sekarang, saya pikir perlu ada relaksasi supaya jangan rakyat ini sudah susah, jangan kita buat tambah susah lagi," tegasnya.
Baca juga: ESDM targetkan listrik di Aceh, Sumut dan Sumbar pulih pekan ini
Bupati Bireuen Mukhlis mengapresiasi kehadiran pemerintah pusat pada masa tanggap darurat.
"Bireuen ini salah satu yang paling parah dan beliau (Bahlil) hadir pertama," ujarnya.
Pemerintah pusat memastikan langkah-langkah percepatan pemulihan infrastruktur energi akan terus dilakukan hingga layanan dasar di Bireuen kembali normal.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
