Jakarta (ANTARA) - Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri menyediakan 10 unit pesawat udara dan helikopter, serta 35 kapal polisi guna mendukung Operasi Ketupat 2025.
Kepala Baharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan 40 personel yang terdiri atas seorang kepala sub satuan tugas (kasubsatgas), tujuh orang kru darat, serta pilot dan teknisi pada 10 unit pesawat udara maupun helikopter.
“Pesawat dan helikopter yang kami gunakan memiliki peran krusial. Tidak hanya dalam patroli udara, tetapi juga dalam evakuasi, pengamanan jalur transportasi, dan distribusi logistik di titik strategis,” ujar Fadil dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa,.
Dalam RDP itu ia juga menjelaskan peran 10 unit alat material khusus (almatsus) untuk arus mudik dan balik 2025.
Berdasarkan salindia dalam rapat tersebut, pesawat dan heli yang disiapkan Baharkam Polri di antaranya jenis CN 295P-4501 dengan kebutuhan 7 personel, AW 189P-7001 (5 personel), AW 169P-3306 (5 personel), BELL 429P-3202 (5 personel), NBO 105P-1104 (5 personel), dan NBO 105P-1105 (5 personel).
Sementara itu, dia menjelaskan bahwa Baharkam menyiapkan 35 kapal polisi dengan kebutuhan 88 personel yang beberapa di antaranya merupakan seorang kasubsatgas, hingga 6 staf pendukung.
“Kami menyiapkan kapal patroli di titik vital untuk mencegah potensi kejahatan maritim, penyelundupan, kecelakaan laut, serta gangguan keamanan lainnya,” jelasnya.
Beberapa kapal polisi yang disiapkan adalah Kp Parkit-3004 dengan kebutuhan 10 personel dan ditempatkan di Pelabuhan Bakauheni, Kp Bittern-3016 (10 personel) di Pelabuhan Merak, Kp Kakatua-5012 (20 personel) di Pelabuhan Tanjung Priok, Kp. Kasturi-6002 (25 personel) di Pelabuhan Ketapang, dan Kp. Enggang-4016 (16 personel) di Pelabuhan Gilimanuk
“Kami terus mengoptimalkan peran Korpolairud (Korps Kepolisian Perairan dan Udara) dalam pengamanan laut dan perairan nasional sebagai bagian dari komitmen Polri Presisi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perjalanan mudik,” katanya menegaskan.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Azhari
Copyright © ANTARA 2025
