Pemkab Kukar gunakan APBD dan DAK dukung Cek Kesehatan Gratis

5 hours ago 2

Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, mendukung percepatan pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis dengan memanfaatkan APBD setempat dan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat demi menjaga kesehatan masyarakat.

"Sedangkan sebagai upaya memastikan pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dapat berjalan lancar, tim segera melakukan peninjauan ke lapangan seperti ke semua puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya," ujar Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat di Tenggarong, Selasa.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan sumber daya manusia yang terlibat dalam CKG yang di dalamnya termasuk tenaga kesehatan yang terampil dan sesuai arahan pusat. Meskipun, demikian, para tenaga kesehatan tersebut segera dipastikan jumlahnya per masing-masing layanan kesehatan.

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis bisa dilakukan mulai dari bayi hingga lansia

Dalam hal ini, Akhmad Taufik telah mengikuti Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah pada Senin (12/3), yakni rapat yang dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, dihadiri beberapa menteri dan dirjen terkait, serta diikuti secara virtual seluruh pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/ kota secara nasional.

Rapat tersebut dirangkai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman terkait sinergi tugas dan fungsi di bidang agraria/pertanahan, tata ruang, pemerintahan dalam negeri, kehutanan, transmigrasi dan informasi geospasial, CKG, dan Implementasi program pembangunan 3 juta rumah bersubsidi.

Ia menjelaskan, banyak hal yang disampaikan dalam rapat koordinasi tersebut seperti peran pemerintah daerah dalam program CKG, yakni pemerintah daerah diarahkan melakukan percepatan berkaitan dengan kesehatan terutama tentang pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca juga: Manajemen yang baik diperlukan agar program CKG berjalan lancar

"Untuk itu, Pemkab Kukar memaksimalkan peran puskesmas dan diminta memanfaatkan APBD dan DAK yang sudah ada. Selain itu, juga diminta untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat agar warga Kukar memanfaatkan layanan gratis ini," kata dia.

Sebelumnya Wamendagri Bima Arya Sugiarto meminta pemda mengakselerasi program prioritas nasional yang salah satunya CKG, karena keberhasilan CKG di daerah sangat bergantung pada beberapa faktor seperti instruksi jelas kepala daerah dan penyediaan data akurat, sedangkan pemerintah mengalokasikan bantuan operasional kesehatan.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, CKG merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang diluncurkan pada 10 Februari lalu dan ditargetkan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga: Cara daftar Cek Kesehatan Gratis secara online dan offline

CKG mencakup semua kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Model CKG saat ini adalah seseorang yang ulang tahun dilakukan di puskesmas, kemudian model untuk anak-anak usia sekolah dilakukan saat tahun ajaran baru.

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |