Kota Bandung (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan layanan pelayanan Laboratorium Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) melalui Forum Konsultasi Publik (FKP) 2025.
Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) Badan Geologi Agus Cahyono Adi mengatakan FKP bertujuan menjaring masukan publik guna meningkatkan kualitas pelayanan laboratorium dan sarana teknik PATGTL.
“Hari ini kami melaksanakan konsultasi publik terkait fasilitas laboratorium yang kami miliki. Ini penting untuk memastikan pelayanan yang kami berikan semakin responsif terhadap kebutuhan pengguna,” katanya di Bandung, Kamis.
Ia menjelaskan PATGTL memiliki tiga laboratorium mutu air, yakni laboratorium air tanah, laboratorium mekanika tanah, dan laboratorium geofisika yang mendukung tugas Badan Geologi dalam pengelolaan sumber daya air serta penataan geologi lingkungan.
Baca juga: Badan Geologi sebut Indonesia miliki potensi 108 cekungan migas
Ia menjelaskan hasil pengujian dari laboratorium tersebut digunakan sebagai dasar rekomendasi teknis, antara lain untuk pengelolaan air tanah, penentuan kelayakan wilayah permukiman, serta kawasan yang perlu dikonservasi dan dilindungi sesuai kondisi geologi.
Meski telah beroperasi cukup lama, laboratorium PATGTL terus mengalami modernisasi, baik dari sisi peralatan, metode pengujian, maupun sistem layanan seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Saat ini kami juga sedang dalam tahap finalisasi proses akreditasi agar hasil pengujian laboratorium semakin diakui dan memenuhi standar yang berlaku,” ujarnya.
Ia mengatakan PATGTL memiliki peralatan khusus seperti analisis isotop untuk mengetahui asal dan umur air tanah, serta pengujian geofisika guna menilai karakteristik dan kekuatan tanah maupun batuan.
Hasil pengujian tersebut, ujar dia, menjadi dasar pemberian rekomendasi terkait potensi likuifaksi, gerakan tanah, serta masukan teknis bagi pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah.
Ia mengatakan dalam forum tersebut juga dibahas uji publik rancangan perubahan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) layanan laboratorium sebagai konsekuensi peningkatan kualitas layanan dan pemenuhan standar laboratorium.
“Penyesuaian tarif harus sejalan dengan kualitas dan kebutuhan layanan. Yang terpenting, masyarakat diyakinkan bahwa hasil pengujian laboratorium kami akurat, berbasis data, dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Agus.
Baca juga: Arif Satria inginkan riset tanah air berorientasi pada keberlanjutan
Baca juga: Badan Geologi identifikasi potensi migas di Lariang Enrekang
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
