Badan Geologi sediakan dua sumur bor untuk penyintas erupsi Lewotobi

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian ESDM menyediakan sebanyak dua sumur bor untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

"Dua titik sumur bor air tanah ini siap membantu masyarakat untuk keperluan sehari-hari,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam konferensi pers yang digelar secara daring di Jakarta, Kamis, (13/2).

Dia berharap masyarakat di Flores Timur bisa memanfaatkan air tanah tersebut secara proporsional dan dalam pendampingan langsung dari pemerintah daerah setempat.

Pihaknya menilai hal ini perlu diperhatikan menyusul kondisi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang saat ini statusnya ditingkatkan pada Level IV (Awas) sehingga direkomendasikan sejumlah kawasan di Flores Timur untuk dikosongkan dari aktivitas apapun.

"Yang menjadi rekomendasi kami untuk dikosongkan dari segala aktivitas adalah enam desa di Flores Timur, seperti Nobo, Dulipali, Klatanlo, Hokeng Jaya, yang masuk dalam radius dikosongkan," kata dia.

Badan Geologi secara resmi menaikkan status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki ke Level IV, Kamis dini hari tadi, setelah tim mereka mendeteksi adanya serangkaian aktivitas seperti kegempaan dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Gunung Lewotobi naik Level IV Awas setelah 987 gempa hembusan

Setidaknya sampai dengan 13 Februari, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat mengalami sebanyak 43 kali gempa letusan, 987 kali gempa hembusan, 388 kali harmonik, 17 kali gempa vulkanik dangkal, 267 kali gempa vulkanik dalam, 57 kali gempa tektonik lokal, 247 kali gempa tektonik jauh, delapan kali gempa getaran banjir, tiga kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1,4-7,4 mm, yang dominan 4.4 mm.

Pihaknya juga mendapati kemunculan asap kawah atau solfatara yang disebabkan adanya zona alterasi atau zona lemah. Area ini berpotensi menjadi directed blast atau erupsi langsung yang searah, yakni ke arah barat laut-timur laut dari Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Baca juga: Penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mulai tempati huntara

Dengan kenaikan status tersebut maka Badan Geologi merekomendasikan supaya masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki–Laki ataupun wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral barat daya-timur laut sejauh 7 kilometer.

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |