Jakarta (ANTARA) - Komisi I DPR RI menyetujui efisiensi anggaran tahun 2025 dari empat mitra kerja, yakni Badan Siber dan Sandi Negara, Lembaga Ketahanan Nasional, Badan Keamanan Laut, dan Dewan Ketahanan Nasional sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Instruksi yang dimaksud adalah Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
"Kesimpulan rapat kerja Komisi I DPR RI dengan BSSN, serta rapat dengar pendapat dengan Gubernur Lemhannas, Kepala Bakamla, dan Setjen Wantannas," kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI Ahmad Heryawan saat membacakan butir kesimpulan rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, lantas merinci bahwa Komisi I DPR RI menyetujui rencana efisiensi anggaran Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp538.636.783.000, dari pagu anggaran BSSN tahun 2025 sebesar Rp1.321.636.821.000.
Baca juga: Kemenlu RI terkena efisiensi anggaran Rp2,03 triliun
Dengan demikian, pagu alokasi BSSN tahun anggaran 2025 setelah dilakukan efisiensi menjadi sebesar Rp783.000.038.000.
Jumlah itu terdiri atas alokasi anggaran untuk program keamanan dan ketahanan siber dan sandi Rp397.221.513.630, dan program dukungan manajemen BSSN Rp385.778.524.350.
Komisi I DPR RI juga menyetujui rencana efisiensi anggaran Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp58.110.898.000, dari pagu anggaran Lemhannas tahun 2025 sebesar Rp187.075.848.000.
Untuk itu, pagu alokasi Lemhannas tahun anggaran 2025 setelah dilakukan efisiensi menjadi sebesar Rp128.964.950.000, yang terdiri atas alokasi anggaran untuk program pembinaan ketahanan nasional Rp13.737.970.388, dan program dukungan manajemen (termasuk belanja pegawai dan belanja modal) Rp115.226.979.612.
"Komisi I DPR RI mendukung usulan tambahan anggaran Lemhannas sebesar Rp6.285.568.000 untuk program pembinaan ketahanan nasional," katanya.
Baca juga: DPR soroti pemangkasan besar-besaran anggaran kepemudaan Kemenpora
Selanjutnya, Aher mengatakan Komisi I DPR RI menyetujui rencana efisiensi anggaran Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp354.817.064.000, dari pagu anggaran Bakamla tahun 2025 sebesar Rp1.084.718.325.000.
Oleh karena itu, pagu alokasi Bakamla tahun anggaran 2025 setelah efisiensi menjadi sebesar Rp729.901.261.000, yang terdiri atas alokasi anggaran untuk program keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia Rp524.917.658.000 dan program dukungan manajemen Rp204.983.603.000.
Terakhir, Aher menyatakan bahwa Komisi I DPR RI menyetujui rencana efisiensi anggaran Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp15,8 miliar, dari pagu anggaran Wantannas tahun 2025 sebesar Rp54,6 miliar.
Oleh sebab itu, pagu alokasi Wantannas tahun anggaran 2025 setelah efisiensi menjadi sebesar Rp38,8 miliar, dengan perincian alokasi anggaran untuk program kebijakan dan strategi ketahanan nasional sebesar Rp1,5 miliar dan program dukungan manajemen (termasuk belanja pegawai dan modal) Rp37,2 miliar.
Baca juga: Anggaran Kemenkeu dipangkas Rp8,99 triliun
Baca juga: DPR setujui pagu rekonstruksi Kementrans sebesar Rp83,51 miliar
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
