Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melakukan revalidasi Geopark Belitung, guna mempertahankan status geopark kelas dunia itu di Negeri Laskar Pelangi.
“Geopark ini bukan hanya soal alam, tetapi komitmen bersama menjaga warisan, budaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel Hellyana saat beraudiensi bersama Badan Pengelola (BP) Geopark Belitung di Tanjungpandan, Rabu.
Ia menekankan, sebelum revalidasi Geopark Belitung ini berlangsung, pemerintah daerah dan pengelola geopark ini harus membenahi apa yang kurang, mulai dari infrastruktur, promosi, hingga kesiapan masyarakat.
"Semua harus sesuai dengan kondisi di lapangan dan disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia,” ujarnya.
Ia menyatakan, dalam membenahi kekurangan dalam pengelolaan geopark dukungan lintas sektor sangat diperlukan agar status Geopark Belitung ini bisa dipertahankan.
“Mari kita bergerak bersama untuk mempertahankan status Geopark Belitung ini,” tambahnya.
Ketua BP Geopark Belitung Hendra Cahya memaparkan kondisi terkini pengelolaan Geopark Belitung, serta tantangan yang perlu diantisipasi menjelang proses revalidasi.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Kepulauan Babel juga menyinggung upaya pemerintah provinsi untuk mengembalikan status Bandara H.A.S. Hanandjoeddin sebagai bandara internasional untuk menunjang kunjungan wisatawan asing ke kawasan Geopark Belitung.
Baca juga: Pemkab Belitung optimistis pertahankan status UNESCO Global Geopark
Baca juga: Geopark warisan UNESCO disebut jadi motor penggerak pembangunan
Pewarta: Aprionis
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025