Jakarta (ANTARA) - Petarung kelas menengah Ultimate Fighting Championship (UFC) Bo Nickal menandatangani kontrak Real American Freestyle (RAF) untuk berkompetisi dalam olahraga gulat.
"Bo Nickal adalah atlet yang luar biasa dan salah satu pegulat paling berprestasi di planet ini,” kata pelopor RAF Hulk Hogan dalam laporan laman MMA Fighting di Jakarta, Jumat.
Hogan memelopori RAF bersama mantan wakil presiden senior World Championship Wrestling (WCW) Eric Bischoff dan pelatih gulat Izzy Martinez. Dia mengatakan Nickal segera meningkatkan daftar atlet RAF ke tingkat lebih tinggi dengan daya saing dan pengalamannya.
Saat para penggemar menghadiri ajang RAF, kata dia, mereka tahu akan melihat yang terbaik dari yang terbaik di atas kanvas.
Dengan kerja sama baru itu, atlet asal Colorado di AS itu akan menjalankan tugas ganda dalam dunia olahraga tarung, berkompetisi di RAF sembari melanjutkan perjalanannya dalam dunia bela diri campuran bersama UFC.
Baca juga: UFC pertemukan ulang Carlos Prates dan Geoff Neal di UFC 319
Nickal adalah salah satu pegulat yang paling banyak melakukan transisi ke Mixed Martial Arts (MMA) sebagai Juara Nasional Divisi I National Collegiate Athletic Association (NCAA) tiga kali di Penn State University.
Sejak beralih dari matras ke arena, Nickal meraih KO dalam waktu 31 detik dalam debut profesionalnya sebelum mendapatkan kesempatan tampil pada Seri Penantang milik CEO UFC Dana White.
Nickal menghentikan kedua lawannya di Dana White's Contender Series (DWSC) pada ronde pertama sebelum mendapatkan kontrak UFC.
Sejak saat itu, pemenang Dan Hodge Trophy 2019 ini meraih kemenangan dalam empat laga pertamanya di atas oktagon, namun dalam laga terakhirnya, Nickal menelan kekalahan pertama dari Reinier de Ridder di UFC Des Moines pada Mei 2025.
Baca juga: Mantan juara UFC Jamahal Hill rencanakan cuti, akui performa menurun
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.