Jakarta (ANTARA) - Atlet anggar Uzbekistan Murzataeva Dilnaz terkesan dengan keindahan Bali yang menjadi lokasi Kejuaraan Anggar Asia 2025 pada 17–23 Juni, yang akan berlangsung di Bali International Convention Centre, The Westin Resort, Nusa Dua.
Peraih perunggu Asian Games 2022 itu menyebut tampil di Bali bukan sekadar kompetisi, namun juga kesempatan menikmati keindahan alam dan budaya Indonesia.
“Bali sungguh indah. Saya sudah berada di sini sejak 14 Juni dan sempat bermain ke pantai. Beautiful,” kata Dilnaz dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Asian Senior Fencing Championship 2025 menjadi pijakan penting bagi Dilnaz untuk naik ke level senior.
Ia membidik poin kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028 setelah gagal tampil dalam Olimpiade Paris tahun lalu karena masih tergolong junior.
“Ini kejuaraan penting untuk mengumpulkan poin ke Olimpiade. Saya ingin memanfaatkan sebaik mungkin karena tampil di Olimpiade adalah impian saya,” ujar atlet berusia 19 tahun itu.
Baca juga: Atlet anggar Indonesia jadikan turnamen di Bali bekal SEA Games 2025
Dilnaz menyadari persaingan akan sangat ketat, terutama dari atlet Korea Selatan dan Hong Kong, yang dikenal memiliki menguasai anggar.
“Tentu butuh perjuangan keras untuk meraih hasil terbaik. Tapi saya sudah mempersiapkan diri lebih awal agar bisa beradaptasi dengan kondisi di sini,” katanya.
Pelatih Jose Benavides menyebut Uzbekistan serius menghadapi kejuaraan ini dengan mengirimkan 25 atlet dan 15 pelatih serta ofisial.
“Kami ingin anggar Uzbekistan terus berkembang dan diperhitungkan di tingkat Asia. Target kami adalah mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk Olimpiade,” ujarnya.
Benavides memuji penyelenggaraan kejuaraan dengan mengatakan, "Indonesia sangat bagus. Bali indah dan orang-orangnya ramah. Kami senang bisa tampil di sini."
Baca juga: Peserta Kejuaraan Anggar Asia 2025 di Bali mulai berdatangan
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.