Astrid Kuya ajak Komisi D DPRD DKI bangun jembatan di Pesanggrahan

3 hours ago 2
perahu getek juga ditambah ban untuk keamanan

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi E DPRD DKI Astrid Khairunnisha atau disapa Astrid Kuya mengajak Komisi D untuk membangun jembatan di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sebagai solusi bagi anak sekolah yang masih memanfaatkan perahu eretan.

"Jembatan perorangan besok nanti saya ngobrolin dengan Komisi D kan terkait pembangunan," kata Astrid kepada wartawan di Kali Pesanggrahan Jakarta, Rabu.

Baca juga: Polisi pastikan Pesanggrahan bebas dari kasus begal dan tawuran

Astrid mengatakan perahu eretan di kawasan Pesanggrahan itu saat ini dipakai transportasi penyeberangan anak sekolah dari MTsN 13 Jakarta menuju SMPN 31 Jakarta.

Anggota Komisi E DPRD DKI Astrid Kuya meninjau perahu eretan yang digunakan warga sebagai transportasi penyeberangan yang menghubungkan Kelurahan Ulujami dan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Pihaknya mengkhawatirkan keamanan transportasi yang menghubungkan Kelurahan Ulujami dan Kebayoran Lama Utara tersebut.

Baca juga: Jakbar keruk Kali Pesanggrahan untuk antisipasi potensi banjir

Nantinya, lanjut dia, rencana pembangunan jembatan ini membutuhkan proses lama yakni pembebasan tanah maupun sosialisasi kepada warga.

Sementara ini, nantinya kayu yang menjadi tangga menunggu perahu eretan akan dibuat kokoh dengan semen demi memastikan keamanan.

"Selain nanti di semen, di perahu getek juga ditambah ban untuk keamanan karena anak-anak dikhawatirkan enggak bisa berenang," ujarnya.

Selain itu, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengatakan ini pertama kalinya melihat seorang anggota DPRD DKI mendatangi lokasi perahu eretan tersebut.

"Baru ini ada Ibu Dewan yang mau turun ke lapangan, menyeberang langsung di kali, kita coba getek sama-sama," ujar Seala.

Baca juga: Jaksel gencarkan sosialisasi pembebasan lahan normalisasi Ciliwung

Seala mengatakan kehadiran Astrid Kuya sebagai perwakilan rakyat tentunya bisa menciptakan rasa kebersamaan antara pemerintah maupun masyarakat.

Terlebih, pihaknya menerima saran dari anggota DPRD DKI itu terkait meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar seperti menciptakan tempat pemancingan.

"Karena jika ada perekonomian yang bagus di suatu wilayah, itu pasti tingkat keamanannya terjamin," ujarnya.

Lebih lanjut, Lurah Ulujami, Yudha Irawan mengatakan rencana pembangunan jembatan sempat direncanakan pada tahun 2005.

Namun, penempatan jembatan di depan MTsN 13 Jakarta disebut berpotensi memperbesar angka tawuran di kalangan pelajar sehingga rencana pembangunan menjadi ditunda.

"Pertimbangan waktu itu, karena diapit banyak sekolah, yang pada saat itu tawuran lagi tinggi-tingginya di peserta didik," kata Yudha.

Adapun pihaknya sudah membangun jembatan baru dibangun pada tahun yang sama. Jaraknya sekitar 900 meter dari rencana sebelumnya, yang kini menghubungkan ke arah TPU Tanah Kusir.

Pada akhirnya, warga setempat masih tetap menggunakan perahu eretan untuk menghubungkan dua wilayah itu hingga sekarang.

Kini, dia berharap pemerintah bisa membangun jembatan penyeberangan orang agar dapat melintasi kali itu tanpa perahu eretan.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |