Jakarta (ANTARA) - Ashoka Indonesia bersama GreenFaith Indonesia dan Eco Bhinneka Muhammadiyah membagikan beragam kisah inspiratif dari 15 penulis dengan berbagai latar belakang terkait dengan upaya menjaga bumi melalui buku Spiritual Changemakers.
"Jadi, ada 15 orang dengan latar belakang beragam, baik dari agama, spiritualitas dan keyakinannya, profesi, maupun wilayahnya yang mencoba mengangkat narasi inspiratif yang berakar pada pengalaman nyata menulis dalam buku ini," kata Direktur Ashoka Asia Tenggara Nani Zulminarni dalam acara peluncuran buku itu di Jakarta, Kamis.
Berikutnya, Nani menyampaikan bahwa buku Spiritual Changemakers: Lentera Perubahan dari Keberagaman untuk Bumi dan Kemanusiaan itu memuat pengalaman para penulis terkait langkah menjaga bumi berdasarkan tiga pilar pendekatan.
Baca juga: Lima Perempuan Indonesia Dianugerahi Global Ashoka
Pilar-pilar itu meliputi spiritualitas, empati, dan wasathiyah atau konsep ajaran berkenaan dengan perilaku moderat. Menurutnya, penerapan tiga pilar itu dipadukan demi menyentuh hati pembaca sehingga mereka tergerak melakukan langkah serupa.
"Nah ketiganya ini dipadukan, diintegrasikan dalam narasi yang kita harapkan bisa menyentuh relung hati dalam kita, membantu kita untuk merefleksi," kata Nani.
Sebagai informasi, buku Spiritual Changemakers tidak hanya memuat kumpulan gagasan dan pengalaman, tetapi juga potret hidup dari individu dan komunitas yang menjadikan spiritualitas sebagai energi untuk membangun dunia yang lebih adil, damai, dan lestari.
Baca juga: Kampanye Jaga Bumi berhasil daur ulang lebih dari 1.900 gawai bekas
Di samping itu, Spiritual Changemakers juga memperlihatkan wajah keberagaman yang bukan hanya dipahami sebagai fakta sosial, melainkan juga dijalani sebagai komitmen spiritual.
Dalam kesempatan yang sama, Nani juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjadi bagian dari gerakan perubahan untuk menjaga kelestarian bumi.
"Pada akhirnya melalui acara hari ini, kami ingin mengajak kita semua menjadi bagian dari gerakan perubahan yang berpijak pada kasih, keberanian, dan tanggung jawab kemanusiaan kita untuk menjaga keberlanjutan dan kelestarian bumi," kata dia.
Baca juga: KPC jaga keanekaragaman hayati di kawasan mangrove Tanjung Bara
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































