ASEAN didesak untuk jaga demokrasi dan lindungi ruang sipil

3 months ago 12

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah organisasi masyarakat sipil menyerukan Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk mempertahankan demokrasi, menegakkan hak politik, dan melindungi ruang sipil guna merespons kemunduran demokrasi di kawasan Asia Tenggara.

Seruan tersebut dirilis dalam resolusi bersama yang didukung oleh 35 organisasi masyarakat sipil termasuk BERSIH, PERLUDEM, LENTE, Tindak Malaysia, ANFREL, APHR, dan FORUM-ASIA usai diskusi panel di bawah kelompok demokrasi dan hak politik yang diselenggarakan dalam rangkaian KTT ASEAN, ASEANPeoples@ASEAN2025, di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 24-25 Mei.

Bersama-sama, mereka membahas ancaman yang semakin besar terhadap demokrasi di kawasan Asia Tenggara, yang ditandai dengan menurunnya integritas elektoral, penindasan terhadap perbedaan pendapat, menyusutnya ruang sipil, dan penargetan media independen dan pembela hak asasi manusia.

Sebagai tanggapan, organisasi masyarakat sipil mengeluarkan resolusi delapan poin yang menguraikan prioritas mendesak untuk tindakan kolektif.

Resolusi itu mencakup upaya memperkuat ketahanan demokrasi, memperluas ruang sipil dan digital, memajukan reformasi kelembagaan, memberdayakan pemuda dan komunitas terpinggirkan, serta melawan otoritarianisme.

Baca juga: Malaysia kutuk hukuman mati empat aktivis demokrasi Myanmar

Resolusi tersebut mendesak ASEAN untuk menanamkan demokrasi dan hak asasi manusia sebagai prinsip inti dalam Visi 2045. Resolusi tersebut juga menyerukan terciptanya Dialog Demokrasi ASEAN dan kerangka regional untuk tata kelola demokrasi dan integritas elektoral.

Tuntutan tambahan mencakup penguatan badan hak asasi manusia ASEAN, pencabutan undang-undang yang represif, perlindungan pembela hak asasi manusia dan aktor sipil, serta jaminan kebebasan digital.

Resolusi tersebut merupakan pernyataan solidaritas dan seruan untuk tindakan konkret dan terkoordinasi.

Organisasi-organisasi sipil Asia Tenggara menyerukan ASEAN dan Malaysia sebagai Ketua ASEAN tahun ini untuk memimpin dengan memberi contoh dan mengambil langkah berani dan dapat ditegakkan untuk melembagakan norma-norma demokrasi dan partisipasi sipil di seluruh Asia Tenggara.

Baca juga: Sekjen ASEAN puji pemilu Kamboja sebagai demokratis

Pewarta: Yashinta Difa
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |