AS: Percakapan Trump-Putin bisa akhiri pertumpahan darah di Ukraina

3 hours ago 2

Washington (ANTARA) - Utusan khusus AS Steve Witkoff pada Minggu (18/5) menyatakan harapan bahwa panggilan telepon mendatang antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan "menguraikan sebagian kebuntuan" dalam penyelesaian konflik Ukraina.

"Saya pikir kepekaannya (Trump) mementingkan bahwa ia harus berbicara di telepon dengan Presiden Putin, dan itu akan menguraikan sebagian kebuntuan dan membawa kami ke tempat yang ingin kami tuju. Dan saya pikir itu akan menjadi panggilan telepon yang sangat berhasil," kata Witkoff kepada ABC News.

Witkoff menambahkan bahwa AS, "sampai batas tertentu" telah berhasil mempersempit perbedaan posisi antara Rusia dan Ukraina.

"Saya mengikuti taktiknya (Trump) karena berhasil. Seni di sini adalah mempersempit jarak yang lebar antara kedua belah pihak. Dan saya pikir, sampai batas tertentu, kita telah melakukannya," kata utusan khusus AS itu.

"Sampai batas tertentu, masing-masing pihak (Rusia dan Ukraina), Anda tahu, mempertaruhkan posisi mereka," lanjutnya.

Sebelumnya, Trump dalam sebuah unggahan di Truth Social, Sabtu (17/5), mengemukakan bahwa topik pembicaraan yang akan dilakukan antara dirinya dan Putin adalah menghentikan "pertumpahan darah" yang menewaskan rata-rata lebih dari 5.000 tentara Rusia dan Ukraina setiap pekannya, serta perdagangan.

Trump mengatakan bahwa dirinya setelah bercakap dengan Putin akan berbicara dengan Presiden Zelensky dari Ukraina dan kemudian, bersama Presiden Zelensky, dengan para anggota NATO.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Trump akan telepon Putin, pemimpin Eropa ingin didengar lebih dulu

Baca juga: Ukraina dan Rusia siap bertukar 1.000 tahanan perang pekan depan

Baca juga: Trump sebut dia harus bersatu dengan Putin untuk akhiri perang Ukraina

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |