Arya Danu rebut emas terakhir dari taekwondo untuk Indonesia

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Taekwondoin Indonesia Arya Danu Susilo merebut medali emas untuk kontingen tanah air, yang menjadi medali terakhir tim Merah Putih dari cabang olahraga tersebut di SEA Games 2025.

Dikutip dari laman penyelenggara, tampil pada hari pamungkas pertandingan taekwondo SEA Games 2025 di Fashion Island Shopping Mall, Bangkok, Sabtu, Arya sukses mengatasi perlawanan atlet Vietnam Ly Hong Phuc di partai final kyorugi (tarung) kelas 68-74 kilogram putra.

Arya mengawali hari dengan memperoleh bye pada babak perempat final sebelum melewati adangan wakil tuan rumah Krittayot Phompatju di semifinal.

Baca juga: Indonesia tambah perak dan perunggu SEA Games 2025 dari taekwondo

Baca juga: Round up: Tim Indonesia dapatkan tujuh medali emas pada hari keempat

Sayangnya, kesuksesan Arya tak diikuti rekan-rekannya yang berlaga di tiga dari empat nomor taekwondo lain yang dipertandingkan pada Sabtu.

Indonesia harus berpuas dengan raihan tiga medali perunggu setelah tiga wakil Indonesia terhenti di semifinal yakni Muhammad Bassam Raihan untuk kelas 58-63 kg putra, Megawati Tamesti Maheswari (49-53 kg putri), dan Silvana Lamanda (53-57 kg putri).

Bassam, Megawati, maupun Silvana mengalami nasib yang nyaris identik takluk di tangan taekwondoin tuan rumah Thailand di babak semifinal.

Keping-keping medali tambahan pada Sabtu membuat tim taekwondo Indonesia menutup penampilan di SEA Games 2025 Thailand dengan torehan dua emas, dua perak, dan enam perunggu.

Satu medali emas lain diraih trio Muhammad Rizal, Muhammad Hafizh Fachrul Rhazy, dan Muhammad Alfi Kusuma di nomor poomsae beregu putra pada Rabu (10/12), sekaligus merupakan emas pertama seluruh kontingen Indonesia di SEA Games kali ini.

Dua medali perak didapatkan oleh Muhammad Raihan Fadhila di kelas 74-80 kg putra dan Aziz Hidayat Tumakaka untuk kelas -54 kg putra.

Sedangkan tiga medali perunggu raihan hari ini bersanding dengan tiga perunggu lain yang didapatkan Winda Dwi Putri di kelas 46-49 kg putri, Osanando Naufal Khairudin (80-87 kg putra), dan Ni Kadek Heni Prikasih (-46 kg putri).

Baca juga: Maria Londa tuntaskan dahaga emas lompat jangkit SEA Games

Baca juga: Emas saat debut SEA Games, mimpi judoka Dharma terwujud

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |