Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan dirinya tak menyesal meski gagal membawa timnya menjadi juara Liga Primer Inggris untuk ketiga kalinya setelah pada musim ini dikalahkan Liverpool.
"Saya menjamin dan berjanji bahwa kami semua telah berusaha sebaik mungkin. Jika Anda bertanya apakah kami menginginkan hasil yang berbeda, terutama dengan seberapa dekat kami dengan hasil ini lagi, maka jawabannya adalah 'ya'," kata Arteta, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.
"Tetapi itu tidak mengurangi banyak hal luar biasa yang telah dilakukan tim ini lagi dalam konteks yang kami hadapi, melawan lawan yang kami hadapi, dengan keadaan yang kami miliki. Tidak mungkin untuk menguranginya," tambah dia.
Baca juga: Arteta kecewa berat Arsenal keok oleh PSG
Liverpool mengalahkan Arsenal pada perebutan juara musim ini, dengan selisih 15 poin, dan selisih ini masih bisa bertambah atau berkurang karena liga menyisakan dua laga.
Sebelum dikalahkan Liverpool, pada dua musim sebelumnya, The Gunners dikalahkan oleh Manchester City, dengan selisih lima poin pada musim 2022/2023 dan selisih dua poin pada musim 2023/2024.
Dan posisi kedua yang ditempati Arsenal musim ini belum sepenuhnya aman karena mereka masih berpotensi tergeser oleh tim-tim di bawahnya dengan dua laga tersisa. Dengan koleksi 68 poin, torehan poin Arsenal bahkan masih bisa digeser oleh Manchester City yang kini menghuni posisi keenam dengan 65 poin.
Satu-satunya jalan untuk memastikan tempat di peringkat kedua adalah meraih kemenangan pada dua laga tersisa, dengan laga terdekat melawan Newcastle United di Stadion Emirates pada besok Minggu (18/5) pukul 22.30 WIB.
Baca juga: Eddie Howe ingatkan fokus Newcastle jelang melawan Arsenal
Sayangnya, Newcastle bukan lawan yang mudah karena mereka kini ada di posisi ketiga dengan 66 poin atau selisih dua poin. Newcastle juga menjadi tim yang mengalahkan mereka sebanyak tiga kali musim ini, sekali di liga dan dua pada kedua leg semifinal Piala Liga.
"Mimpi memenangkan Liga Premier musim ini telah sirna, jadi seperti yang kami katakan, jadilah yang terbaik dari yang lain dan rasakan sakitnya untuk menjadi lebih baik," kata pelatih asal Spanyol itu.
"Ini kesempatan kami untuk merampungkan Liga Champions, menempatkan diri kami pada posisi yang sangat kuat untuk posisi kedua, dan sebagai cara untuk mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada semua pendukung kami atas musim yang luar biasa ini," lanjut dia.
Baca juga: Arteta: tim terbaik telah tersingkir
Baca juga: Liverpool juara Liga Inggris 2024-2025
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025