Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjaga kekompakan mereka dengan baik setelah menyingkirkan rekan senegara Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum pada babak pertama Super 500 Hong Kong Open 2025.
Apriyani/Fadia menang melalui pertarungan tiga gim 21-12, 12-21, 21-16 di Hong Kong Coliseum, Selasa. Meski sempat kehilangan gim kedua akibat banyak melakukan kesalahan sendiri, pasangan utama Indonesia itu mampu mengendalikan laga penentuan.
Fadia mengungkapkan kemenangan tersebut menjadi modal untuk memulihkan kembali chemistry bersama Apriyani.
Baca juga: Apriyani/Fadia siap comeback di Hong Kong Open 2025
"Dari chemistry saya rasa baik ya. Karena meskipun tidak berpasangan di Pelatnas, kami sering dipasangkan saat latihan. Saya juga sering ngobrol dan sharing dengan Kak Apri. Baru dipasangkan lagi, kami mau coba balikin hawa main kami di lapangan," kata Fadia melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Apriyani menambahkan lawan yang mereka hadapi juga tampil berani dan komplet sehingga mampu memaksa laga berlangsung ketat.
"Mereka cukup baik, lengkap ada pemain depan dan belakang, serta serangannya juga bagus. Sayang kita harus bertemu di babak pertama," ujar Apriyani.
Dengan hasil ini, Apriyani/Fadia melaju ke babak 16 besar dan akan memanfaatkan waktu jeda untuk memperkuat pola permainan serta menjaga kekompakan.
Mereka masih menunggu pemenang antara Arisa Igarashi/Chiharu Shida dari Jepang melawan pasangan Hong Kong Au-Yeung Wing Chi/Ip Sum Yau.
Baca juga: Lanny/Tiwi melaju ke 16 besar Hong Kong Open 2025
Baca juga: Ubed gagal ke babak utama Hong Kong Open
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
