Apple sebut App Store bantu pengembang hasilkan 1,3 triliun dolar AS

3 months ago 26

Jakarta (ANTARA) - Apple menyampaikan bahwa bisnis App Store globalnya telah membantu para pengembang aplikasi menghasilkan total 1,3 triliun dolar AS atau sekitar Rp21.135 triliun dalam penagihan dan penjualan selama tahun 2024.

Sebagaimana dikutip dalam siaran TechCrunch pada Kamis (5/6), perusahaan menekankan bahwa 90 persen dari penagihan dan penjualan tersebut tidak mencakup pembayaran komisi kepada Apple.

Menurut studi yang didanai oleh Apple, angka penagihan dan penjualan barang dan layanan digital di App Store tahun 2024 total mencapai 131 miliar dolar AS atau sekira Rp2.129 triliun, yang didorong oleh gim mobile, aplikasi pengeditan foto dan video, serta perangkat perusahaan lainnya.

Angka penagihan dan penjualan barang dan layanan fisik selama kurun itu tercatat lebih dari 1 triliun dolar AS (sekira Rp16.258 triliun) berkat meningkatnya permintaan layanan pesan antar makanan dan aplikasi belanja daring.

Baca juga: App Store cegah transaksi penipuan miliaran dolar AS dalam 5 tahun

Apple mencatat pendapatan dari iklan dalam aplikasi mencapai 150 miliar dolar AS (sekitar Rp2.438 triliun) selama tahun 2024.

Belanja barang dan layanan digital, barang dan layanan fisik, dan iklan dalam aplikasi App Store meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2019 menurut Apple.

Data terbaru ini berasal dari studi ekonom oleh Profesor Andrey Fradkin dari Boston University dan Dr. Jessica Burley dari Analysis Group yang sudah bertahun-tahun bekerja sama dengan Apple.

Apple memaparkan data tersebut untuk menunjukkan bagaimana App Store menghadirkan peluang finansial bagi para pengembang seluler tidak hanya dari pembelian dalam aplikasi (in-app purchases).

Storefront menyediakan tempat bagi pengembang agar aplikasi mereka ditemukan oleh konsumen, dan Apple menyediakan infrastruktur teknis yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis aplikasi.

Walaupun demikian, kebijakan Apple membatasi kebebasan pengembang menggunakan alat yang dapat digunakan untuk mendistribusikan dan mengelola aplikasi mereka sendiri.

Laporan dari studi terkini juga menegaskan kembali data seperti bagaimana App Store bisa menarik rata-rata 813 juta pengguna per minggu di seluruh dunia serta menyoroti investasi Apple dalam perangkat dan teknologi untuk membantu pengembang.

Baca juga: Apple dituntut pengembang Prancis soal biaya aplikasi

Baca juga: Spotify tuduh Apple lakukan pemerasan dengan biaya baru App Store

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |