Jakarta (ANTARA) - Malam Lailatul Qadar merupakan saat yang ditunggu-tunggu semua umat muslim pada bulan suci Ramadhan karena banyak keutamaan dan berkah yang bisa didapat pada malam itu.
Lalu apa sebenarnya malam Lailatul Qadar itu? Apa keutamaannya bagi umat muslim? Simak penjelasannya di bawah ini.
Malam Lailatul Qadar adalah salah satu malam paling istimewa dalam kalender Islam. Malam yang juga dikenal sebagai Malam Kemuliaan atau Malam Ketetapan ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi umat Muslim karena bertepatan dengan turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam Al-Qur’an, Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, sebagai perumpamaan untuk menunjukkan betapa besar keutamaannya bagi umat Islam.
Kapan terjadinya malam Lailatul Qadar?
Tanggal pasti terjadinya Lailatul Qadar tidak dapat diketahui secara pasti. Namun, dalam hadis disebutkan bahwa malam ini terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Banyak ulama berpendapat bahwa Lailatul Qadar kemungkinan besar jatuh pada malam ke-27 Ramadan, tetapi tidak ada kepastian mutlak mengenai kapan tanggal pastinya.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada seluruh malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan agar tidak melewatkan kesempatan meraih keberkahannya.
Baca juga: Awal puasa Ramadhan 2025 versi Muhammadiyah, ini jadwalnya
Keutamaan malam Lailatul Qadar
1. Lebih baik dari seribu bulan
Dalam Surah Al-Qadr ayat 3, Allah SWT berfirman:
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)
Ini berarti bahwa ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar setara dengan ibadah yang dilakukan selama lebih dari 83 tahun.
2. Malam yang penuh keberkahan
Allah SWT menyebutkan dalam Surah Ad-Dukhan bahwa pada malam ini ditetapkan segala urusan yang penuh hikmah:
“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada suatu malam yang diberkahi. Sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan.” (QS. Ad-Dukhan: 3)
3. Turunnya malaikat dan ruh (Jibril)
Pada malam Lailatul Qadar, para malaikat turun ke bumi membawa rahmat dan ketetapan dari Allah SWT:
“Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al-Qadr: 4)
Ini menunjukkan betapa istimewanya malam tersebut dengan turunnya para malaikat membawa kedamaian bagi umat manusia.
4. Penghapusan dosa-dosa yang lalu
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hal ini menjadi kesempatan besar bagi setiap Muslim untuk bertaubat dan memperoleh ampunan dari Allah SWT.
Baca juga: Jadwal libur Bulan Puasa 2025: Apakah sekolah libur sebulan penuh?
Tanda-tanda malam Lailatul Qadar
Walaupun tanggal pastinya tidak diketahui, terdapat beberapa tanda yang disebutkan dalam hadis mengenai malam Lailatul Qadar:
1. Malam yang tenang dan damai
Rasulullah SAW menyebutkan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang tenang, tidak panas dan tidak dingin, serta penuh ketentraman.
2. Matahari terbit tanpa cahaya yang terlalu terang
Dalam sebuah hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Keesokan harinya, matahari terbit dalam keadaan tidak terlalu bersinar terang, seperti sebuah bejana.” (HR. Muslim)
3. Udara dan angin yang sejuk
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa pada malam Lailatul Qadar, angin bertiup sepoi-sepoi dan suasana terasa damai serta nyaman.
Amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar
1. Melaksanakan sholat malam
Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sholat sunnah, terutama sholat Tahajud, yang dilakukan setelah waktu Isya hingga sebelum waktu Subuh.
Baca juga: Daftar makanan sehat dan kaya nutrisi untuk berbuka puasa
2. Memperbanyak doa
Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam Lailatul Qadar adalah:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.” (HR. Tirmidzi)
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai pemaafan, maka ampunilah aku.”
3. Membaca Al-Qur’an
Karena malam ini merupakan malam turunnya Al-Qur’an, memperbanyak membaca, merenungkan, dan memahami ayat-ayat Al-Qur’an menjadi amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.
4. Bersedekah dan berbuat kebaikan
Berbagi kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan, akan mendatangkan pahala berlipat ganda pada malam ini.
Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh keberkahan yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, umat Islam memiliki kesempatan untuk mendapatkan ampunan dan pahala yang luar biasa.
Oleh karena itu, setiap Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah pada sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama di malam-malam ganjil.
Baca juga: Menu yang disarankan dan yang dihindari untuk sahur puasa
Baca juga: 7 tips jaga kesehatan selama berpuasa di bulan Ramadhan
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025