Apa itu batuk kering? Simak penyebab umum dan penjelasannya

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Batuk kering adalah jenis batuk yang tidak disertai dahak atau lendir, dan sering kali menimbulkan rasa gatal atau perih di tenggorokan. Meskipun terkesan ringan, batuk ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika terjadi terus-menerus atau memburuk di malam hari.

Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya iritasi pada saluran napas, infeksi virus, hingga gejala dari penyakit tertentu seperti asma atau refluks asam lambung. Untuk itu, penting mengenali penyebab dan gejalanya sejak awal agar bisa segera ditangani dengan cara yang tepat.

Untuk mengenal lebih lanjut, simak penjelasannya berikut ini yang telah dilansir dari situs Siloam Hospitals dan berbagai sumber lainnya.

Baca juga: Pakar kesehatan ingatkan masyarakat tak anggap remeh batuk dan pilek

Mengenal batuk kering

Batuk kering, atau yang dikenal juga dengan sebutan batuk non-produktif, merupakan jenis batuk yang tidak disertai keluarnya dahak. Umumnya, kondisi ini tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu singkat.

Namun, dalam beberapa kasus, batuk kering dapat menjadi petunjuk adanya gangguan kesehatan yang lebih serius. Secara umum, batuk terbagi menjadi dua kategori, yaitu batuk berdahak dan batuk kering.

Perbedaan utama dari keduanya terletak pada ada atau tidaknya lendir yang dikeluarkan. Batuk berdahak menghasilkan lendir dalam jumlah cukup banyak, sedangkan batuk kering tidak menghasilkan dahak sama sekali.

Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja dan cukup sering terjadi. Batuk kering bisa berlangsung hanya dalam hitungan hari, namun ada juga yang bertahan lebih lama. Jika batuk berlangsung kurang dari tiga minggu, disebut batuk akut. Bila terjadi selama 3 hingga 8 minggu, dikategorikan sebagai batuk sub-akut, dan jika lebih dari delapan minggu, masuk dalam kelompok batuk kronis.

Baca juga: Tiap jenis asma punya ciri berbeda, kenali gejala dan pemicunya

Penyebab umum batuk kering

Batuk kering bisa muncul akibat berbagai kondisi medis yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tenaga kesehatan. Namun, ada beberapa penyebab yang umum ditemukan sebagai pemicu batuk kering, antara lain:

1. Kebiasaan merokok

Merokok merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan batuk kering. Kandungan zat beracun dalam asap rokok dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan, dan bila berlangsung terus-menerus, dapat berkembang menjadi gangguan serius seperti bronkitis, emfisema, pneumonia, bahkan kanker paru-paru.

2. Infeksi virus

Batuk kering juga bisa disebabkan oleh infeksi virus. Meski infeksinya tergolong ringan dan bisa sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu, gejala batuk kering sering kali menetap lebih lama karena saluran pernapasan masih mengalami iritasi pasca infeksi.

Baca juga: Beberapa perbedaan batuk berdasarkan sifat akutnya

3. GERD (Penyakit refluks asam lambung)

GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan memicu iritasi. Refluks asam ini dapat menimbulkan batuk kering yang berlangsung terus-menerus, terutama jika tidak segera ditangani dengan baik.

4. Asma

Penyakit asma sering kali menimbulkan batuk kering akibat penyempitan saluran napas secara mendadak. Biasanya, kondisi ini dipicu oleh faktor tertentu seperti debu, udara dingin, atau infeksi, yang kemudian menyebabkan reaksi peradangan pada saluran pernapasan.

5. Paparan polusi udara

Debu, asap, serta partikel kimia di udara juga dapat menyebabkan iritasi yang memicu batuk kering. Oleh karena itu, disarankan untuk mengenakan masker saat berada di lingkungan berdebu atau ketika membersihkan rumah agar risiko batuk kering bisa diminimalkan.

Baca juga: Batuk kering pertanda COVID-19

Baca juga: Mayoritas pasien omicron alami nyeri & gatal tenggorokan

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |