Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Fikri Faqih menyatakan siap mengawal proses relokasi warga terdampak bencana tanah bergerak yang melanda Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
"Kami telah mendiskusikan secara mendalam rencana relokasi warga terdampak. Kami akan terus mengawal prosesnya agar berjalan mulus dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat,” kata Fikri, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Persoalan rencana relokasi itu pun telah dibahas oleh Fikri dalam rapat koordinasi intensif yang melibatkan perwakilan BNPB dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Brebes. Forum itu menjadi wadah strategis untuk membahas langkah-langkah penanganan bencana secara komprehensif, mencakup fase tanggap darurat hingga rencana pemulihan pasca-bencana.
Salah satu agenda krusial yang mendominasi diskusi adalah upaya relokasi warga yang rumahnya tidak lagi aman akibat pergerakan tanah.
Sebelumnya, Fikri didampingi Direktur Infrastruktur Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Yufferyzal telah turun langsung menemui Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma pada Senin (21/5).
Kunjungan kerja itu mengemban misi penting, yakni memastikan bantuan darurat dari BNPB segera tersalurkan kepada warga terdampak bencana tanah bergerak yang melanda Desa Mendala itu.
Menurut Fikri, kunjungan dan koordinasi itu menjadi bukti konkret kolaborasi pusat dan daerah dalam memastikan korban bencana tanah bergerak di Brebes tidak berjuang sendirian. Adapun kolaborasi tersebut berfokus kuat pada penyaluran bantuan dan perencanaan relokasi yang matang.
"Kami hadir untuk menyerahkan bantuan tahap awal sebagai respons cepat penanganan darurat. Bantuan ini meliputi 200 paket sembako, 50 hygiene kit, dan 200 matras yang sangat dibutuhkan oleh para korban," ujar Fikri.
Diketahui, fenomena bencana pergerakan tanah di Desa Mendala semakin meluas dengan kedalaman tiga hingga lebih dari tujuh meter dan merusak ratusan rumah warga beserta fasilitas umum di wilayah lima dusun setempat, siang ini.
Pernyataan tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Brebes Supriyadi dalam siaran daring bertajuk “Teropong Bencana".
Supriyadi menjelaskan bahwa sebelumnya pada Kamis (17/4) dini hari ada sebanyak lima dusun di Desa Mendala yang terdampak pergerakan tanah, meliputi Dusun Krajan, Karanganyar, Babakan, dan Cupa.
Kemudian berdasarkan data terbaru yang diterima tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Brebes dari tim di lapangan, pada siang ini dampak pergerakan tanah sudah merambat hingga melanda Dusun Ares.
Baca juga: Pergerakan tanah hingga sedalam tujuh meter di Brebes semakin meluas
Baca juga: Dinas ESDM Jateng: Desa Mendala Brebes tak layak di huni
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025