Pekanbaru, (ANTARA) - Anggota DPR Republik Indonesia, Hendry Munief membawa tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga terdampak banjir di Rumbai Kota Pekanbaru, Provinsi Riau yang tinggal di posko pengungsian.
Hendry Munief saat meninjau kondisi warga di posko banjir mengucapkan keprihatinan atas bencana yang terjadi karena membawa dampak negatif bagi warga baik dari ekonomi, kesehatan, hingga terganggunya aktifitas sehari-hari.
"Memang bencana alam ini tidak bisa kita elakkan karena kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini," kata Hendry Munief melalui keterangan tertulis diterima di Pekanbaru, Minggu.
Dirinya membawa tenaga medis sebanyak delapan orang dokter dan beberapa tenaga perawat beserta obat-obatan umum yang diperlukan.
Ketua Forum Bisnis Riau ini juga menyebut aksi sosial itu akan juga dilakukan di titik lokasi banjir lain, apalagi banyak permintaan bantuan untuk lokasi bencana yang lain.
"Kita juga bawa buah tangan untuk berbuka. Kita memang tidak bisa membawa lebih karena ketika kita data titik banjir ternyata sangat banyak di Riau saat ini. Maka kita bagi-bagi sesuai porsi masing-masing," ujar Legislator Daerah Pemilihan Riau ini.
Baca juga: Basarnas Pekanbaru evakuasi korban banjir luapan Sungai Siak
Baca juga: PTPN IV Regional III Riau salurkan bantuan korban banjir di Rokan Hulu
Uniknya, di Posko pengungsian, Hendry Munief juga menemukan ada ibu yang melahirkan. Dan Hendry diberi kehormatan memberi nama anak tersebut.
"Kita beri nama Sabrina Ramadhani yang artinya kesabaran kami pada bulan Ramadhan ini. Semoga ananda dapat mengingat bagaimana perjuangan orang tuanya. Dan insya Allah nanti kalau kita diundang akan hadir saat syukuran pemberian nama," tuturnya.
Salah seorang tokoh RW 01 Kecamatan Palas, Murdianto, menyampaikan terima kasih kepada Ustadz Hendry Munief yang sudah memperhatikan wilayah mereka dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan bantuan makanan untuk warga yang terdampak.
"Terima kasih bapak ustadz yang sudah memperhatikan warga kami. Di sini rata-rata nelayan, buruh dan sejenisnya. Ketika terjadi banjir, mereka banyak yang tidak bisa bekerja dan tidak bisa menempati rumah," katanya.
Baca juga: PMI Riau galang donasi untuk warga korban banjir
Baca juga: Riau salurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir Pelalawan
Baca juga: Pemkab Lingga bersama MUI dirikan posko bantuan korban banjir rob
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025