Jakarta (ANTARA) - Kapten timnas bola basket Indonesia, Andakara Prastawa, menegaskan bahwa ia dan rekan-rekan setimnya sudah tidak sabar untuk bertanding di ajang SEA Games 2025.
“SEA Games sudah tinggal beberapa hari lagi. Kamis (11/12) kalau tidak salah berangkat pagi. Kami sudah sangat excited,” kata Prastawa saat ditemui usai acara penandatanganan nota kesepahaman antara Universitas Bakrie dengan Pelita Jaya di Bakrie Tower, Jakarta, Senin.
“Persiapannya sudah mengerucut ke tim-tim yang akan kami lawan. Jadi sudah lebih intense lagi dan kami sudah excited banget ingin cepet-cepet tanding saja sih kalau dari kami,” katanya melanjutkan.
Baca juga: Hendrick Yonga senang dengan bergabungnya Derrick ke skuad SEA Games
Timnas bola basket untuk SEA Games kali ini tidak diperkuat para pemain naturalisasi. Hal itu disebabkan karena Thailand sebagai penyelenggara hanya mengizinkan pemain naturalisasi yang sudah memiliki paspor negara baru sebelum usia 16 tahun untuk dapat tampil di pesta olahraga Asia Tenggara edisi tahun ini.
Meski demikian, hal itu sama sekali tidak menciutkan nyali Prastawa.
“Saya sudah ada di timnas dari 2013, 2015, 2017, naturalisasi kami mungkin hanya pada 2015 atau 2017. Pokoknya kami sudah biasa juga kok main tanpa naturalisasi, kenapa jadi harus bergantung ke naturalisasi? Nggak juga kan?!” ujarnya menegaskan.
“Kami punya pemain-pemain lokal yang bagus, kami punya pelatih baru yang bagus juga. Jadi bukan alasan dan kita semua sudah siap saja buat main,” ujarnya menambahkan.
Timnas bola basket Indonesia akan diperkuat oleh Derrick Michael yang saat ini sedang berkarier di NCAA. Prastawa menyadari bahwa bergabungnya Derrick yang bermain di luar negeri dan dengan waktu persiapan bersama yang singkat akan menimbulkan sedikit rintangan, tapi ia yakin timnas bola basket akan menemukan solusi.
Baca juga: Derrick Michael masuk skuad Indonesia untuk SEA Games 2025
“Mungkin agak susah menyesuaikan polanya saja. Tapi ya itu tugas kami nanti buat membantu dia (Derrick) bagaimana bisa cepat menyesuaikan lagi, karena dia juga dibutuhkan untuk SEA Games, Untuk menjaga pemain-pemain besarnya (lawan). Jadi semoga Derrick bisa membawa hal yang positif buat Indonesia,” ujar pemain Pelita Jaya itu.
Prastawa juga cukup optimistis dengan penampilan Indonesia, meski akan menghadapi Thailand di penyisihan.
“Kalau dari saya pribadi peluangnya besar. Tidak akan lah kami berpikir bahwa peluangnya kecil, karena kam juga sudah sering juga ketemu Thailand. Mungkin mereka akan lebih diuntungkan karena bermain di kandang. Namun kami tidak takut lah sama mereka,” ujar Prastawa meyakinkan.
Tim bola basket putra terakhir kali mengukir prestasi di SEA Games dengan membawa pulang medali emas pada 2021. Sedangkan pada SEA Games terakhir, yakni edisi 2023, mereka tidak mampu naik podium.
Baca juga: Daftar pemain 3x3 putra Indonesia SEA Games, Sandy-Surliyadin kembali
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































