Anak terseret arus Kali Ciliwung ditemukan meninggal di dekat rumahnya

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Seorang anak laki-laki berinisial A (2) yang terseret arus Kali Ciliwung saat dilakukan evakuasi banjir di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (4/3) ditemukan di dekat rumahnya dalam kondisi meninggal.

"Warga melihat jenazah anak kecil dengan posisi telentang di dekat rumahnya, sekitar pukul 04.00 WIB," kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih di Jakarta, Rabu.

Murodih mengatakan temuan tersebut didapat setelah kondisi luapan air Kali Ciliwung surut drastis dan listrik di permukiman sudah dinyalakan oleh PLN.

Selanjutnya, warga mengevakuasi korban ke rumah neneknya di Gang Perintis RT010/RW010, Tebet, Jakarta Selatan.

"Selanjutnya warga melaporkan temuan tersebut kepada Timsar Gabungan," ujarnya.

Adapun faktor penghambat dalam proses pencarian yakni karena cuaca, arus kali meluap, akses mobilitas perahu sempit dan kabel listrik.

Kemudian, unsur yang terlibat yakni SAR Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Tebet, Satpol PP Kebayoran Baru dan masyarakat setempat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat pada Rabu hingga pukul 06.00 WIB, ada tiga rukun tetangga (RT) di Kebon Baru, Jakarta Selatan yang terendam banjir dengan ketinggian 60 hingga 200 sentimeter (cm) karena meluapnya air Kali Ciliwung.

Sebelumnya, seorang anak laki-laki berinisial A (2) terseret arus Kali Ciliwung saat dilakukan evakuasi banjir di Jalan J, Gang Perintis RT 010/RW 010, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (4/3).

Pada awalnya, saat itu empat tim relawan sedang melakukan evakuasi lima orang korban banjir menggunakan perahu karet.

Saat sedang melakukan evakuasi, perahu karet terbalik karena kencangnya arus air sungai.

Atas kejadian tersebut, warga setempat melaporkan kejadian tersebut Polsek Tebet.

Baca juga: Anak laki-laki terseret arus Kali Ciliwung saat evakuasi di Tebet

Baca juga: BMKG prediksi hujan sampai tanggal 11, beberapa daerah diminta waspada

Baca juga: Banjir Jakarta akibat luapan sungai dan curah hujan tinggi kian meluas

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |