Jakarta (ANTARA) - Kegiatan mengisi daya ponsel sering kali dikelilingi oleh berbagai mitos yang belum tentu benar. Banyak orang masih mempercayainya tanpa mencari tahu fakta di baliknya.
Salah satu kepercayaan yang paling umum adalah anggapan bahwa mengisi daya ponsel semalaman bisa berbahaya. Padahal, banyak perangkat terbaru kini telah dibekali fitur pengisian daya pintar yang mampu menyesuaikan pola penggunaan penggunanya saat pengisian daya di malam hari.
Beberapa ponsel, seperti seri Samsung terbaru, bahkan memiliki fitur seperti “maintenance charging” yang akan menghentikan proses pengisian ketika baterai sudah penuh, lalu menjaga daya tetap stabil hingga ponsel dicabut dari charger.
Jadi, apakah sebenarnya aman meninggalkan HP dalam keadaan mengisi daya semalaman? Dan apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi baterai tetap optimal? Berikut penjelasannya, dirangkum dari Samsung serta berbagai sumber lainnya.
Baca juga: Apakah iPhone harus dimatikan saat diisi daya? Ini faktanya
Aman atau tidak mengisi daya ponsel dalam waktu semalaman?
Mengecas ponsel semalaman memang tak selalu menjadi masalah, apalagi pada perangkat terbaru yang sudah dibekali fitur pengisian daya cerdas.
Namun, kebiasaan ini tetap perlu diwaspadai, terutama jika dilakukan terus-menerus setiap hari baik pada ponsel lama yang belum mendukung sistem pengisian pintar, maupun pada perangkat modern sekalipun.
Risiko seperti suhu berlebih dan penurunan kualitas baterai tetap bisa terjadi. Itulah sebabnya disarankan untuk mencabut charger saat daya sudah penuh dan tidak membiarkannya tersambung terlalu lama.
Bahkan sejumlah produsen ternama seperti Apple dan Samsung turut mengingatkan agar tidak membiasakan mengecas semalaman secara rutin, karena dampaknya bisa terasa pada performa baterai dalam jangka panjang.
Baca juga: 6 bahaya main HP sambil dicas, dan cara mencegahnya
Cara mengoptimalkan kesehatan baterai
Secara teknis, memang lebih baik mencabut ponsel setelah baterai terisi penuh guna menjaga daya tahannya. Namun, dampak positif dari kebiasaan ini sebenarnya tidak terlalu signifikan. Cara yang lebih efektif untuk memperpanjang usia baterai sebagai berikut:
• Mengatur perangkat untuk hemat daya
Mengatur pengaturan perangkat lebih efektif untuk hemat daya. Misalnya, mengurangi durasi waktu layar menyala otomatis bisa membantu memperpanjang masa pakai baterai secara signifikan.
• Jangan mengecas ponsel semalaman terlalu sering
Mengecas ponsel semalaman memang tidak selalu berbahaya, apalagi pada perangkat yang sudah mendukung sistem pengisian pintar. Namun, kebiasaan ini tetap memiliki risiko jika dilakukan terlalu sering.
Risiko seperti panas berlebih dan degradasi baterai bisa meningkat jika pengisian dilakukan terus-menerus, terutama dengan perangkat atau charger yang tidak sesuai standar.
• Gunakan charger resmi dari produsen ponsel
Gunakan charger resmi dari produsen ponsel karena biasanya sudah dilengkapi fitur pengaman dan sistem pengisian daya yang telah dioptimalkan agar lebih aman dan ramah bagi baterai
Baca juga: Cara merawat baterai HP agar awet dan tahan lama
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.