Alumni kawal kasus kematian mahasiswa UKI hingga tuntas

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Kristen Indonesia (UKI) akan mengawal kasus kematian seorang mahasiswa bernama Kenzha Ezra Walewangko (21) yang diduga dikeroyok di area kampus pada Selasa (4/3).

"Kami dari alumni akan mengawal kasus ini sampai tuntas. Tidak hanya mengawal, kami dari alumni mendesak aparat kepolisian khususnya Polres Jakarta Timur agar mengusut kasus ini hingga tuntas," kata Ketua Ikatan Alumni Fisipol UKI, Marlen Sitompul dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Dia juga berharap pihak kepolisian melakukan penyelidikan secara transparan, profesional dan berharap agar polisi tidak main-main dalam kasus ini.

Baca juga: Mahasiswa UKI tewas diduga akibat dikeroyok

"Kami juga sudah melakukan audiensi kepada pihak rektorat. Dalam pertemuan tadi, kami membahas beberapa isu terkait meninggalnya adik kami. Kami ingin kasus ini tuntas dan ditemukan pihak-pihak yang bertanggungjawab atas meninggalnya adik kami," ujarnya.

Ikatan Alumni pun telah melakukan kegiatan tabur bunga sebagai bentuk kepedulian atas meninggalnya Kenzha Ezra Walewangko di kampus.

"Kami melakukan tabur bunga dengan mahasiswa bahwa kepergian adik kami menjadi kesedihan buat kami dimana ia meninggal di lingkungan kampus. Kami sangat sayangkan insiden ini," katanya.

Baca juga: Kasus kematian mahasiswa UKI, Polisi: CCTV perlihatkan ada keributan

Marlen juga mendesak agar pihak kepolisian tidak ada yang ditutupi dalam kasus ini karena alumni mendengar bahwa kejadian ini adalah pengeroyokan, pemukulan, bukan kecelakaan.

"Artinya, Polres Jakarta Timur harus mengusut kasus ini sampai tuntas dan segera menemukan pelakunya dan segera menetapkan tersangka," katanya.

Polisi hingga saat ini sudah memeriksa 19 orang saksi terkait kasus kematian seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko di area kampus pada Selasa (4/3).

"Sudah 19 saksi, sudah tambahan satu saksi lagi dari mahasiswa," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin.

Baca juga: Polisi sudah periksa belasan saksi terkait kematian mahasiswa UKI

Baca juga: Polisi belum bisa simpulkan terkait penyebab kematian mahasiswa UKI

Saat dikonfirmasi terkait apakah terdapat kendala dalam mengungkapkan kasus ini, Nicolas menyatakan sementara ini belum ada.

"Masih penyelidikan, " ucapnya.

Sementara itu dengan bertambah satu saksi dari mahasiswa menjadikan petugas telah memeriksa 14 orang mahasiswa, empat petugas keamanan (sekuriti) yang bertugas saat kejadian dan satu orang lainnya merupakan otoritas kampus.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |