BPBD: Banjir menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Probolinggo

3 hours ago 2

Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo R. Oemar Sjarief mengatakan bahwa banjir menerjang beberapa desa di tiga kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur hingga menyebabkan permukiman warga terendam banjir pada Senin malam.

"Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Probolinggo menyebabkan sungai meluap hingga merendam permukiman warga di beberapa desa," katanya kepada sejumlah wartawan di Probolinggo.

Data yang dihimpun BPBD Probolinggo mencatat banjir menerjang beberapa desa yang tersebar tiga kecamatan yakni Kecamatan Krejengan, Pajarakan dan Maron, namun kondisi terparah ada di Kecamatan Krejengan.

"Info sementara banjir melanda enam desa di Kecamatan Krejengan yakni Desa Opo-opo, Desa Jatiurip, Desa Patemon, Desa Kamalkuning, Desa Tanjung Sari, dan Desa Krejengan," tuturnya.

Sedangkan di Kecamatan Pajarakan, banjir melanda Desa Ketompen, Desa Selogudig Wetan dan Selogudig Kulon, serta di Kecamatan Maron terjadi banjir di Desa Brani wetan.

Banjir mulai merendam permukiman warga akibat Sungai Rondoningo meluap karena tidak mampu menampung air saat hujan deras mengguyur Kabupaten Probolinggo, sehingga air berangsur-angsur masuk ke rumah-rumah warga hingga menyebabkan kepanikan.

"Kami melakukan asessment dan mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir untuk dibawa ke tempat yang aman dengan perahu karet. Pendataan terus dilakukan," katanya.

Oemar mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya selama cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana banjir dan tanah longsor, sehingga dapat meminimalisir korban jiwa.

Baca juga: BNPB: Satu meninggal dan satu hilang akibat banjir di Bireun Aceh

Baca juga: Enam daerah di Sumsel terdampak banjir

Baca juga: BNPB buka kemungkinan relokasi warga Pondok Gede Permai Bekasi

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |