Alcaraz selamat dari ancaman petenis kualifikasi di Doha

1 week ago 10

Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz berhasil menghindari ancaman untuk tetap bertahan di Qatar Open di Doha, Rabu (19/2) malam waktu setempat, setelah unggulan teratas itu menahan serangan dari petenis kualifikasi Luca Nardi untuk menang 6-1, 4-6, 6-3 dan melaju ke perempat final.

Tertinggal satu set dan 1-4, Nardi menampilkan permainan tenis yang mengejutkan petenis nomor tiga dunia itu, memenangi enam gim berturut-turut untuk memaksakan set penentuan.

Namun, dengan ketenangannya yang khas, Alcaraz bangkit untuk memastikan kemenangan setelah satu jam 53 menit.

"Pada kedudukan 4-1, 40/40 (di set kedua), ia memainkan beberapa poin bagus dan kemudian ia tampak mulai bermain seperti petenis nomor satu dunia," kata Alcaraz setelah pertemuan head to head pertamanya dengan Nardi, dikutip dari ATP, Kamis.

"Saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya hanya berusaha bertahan di sana, tetap kuat secara mental. Tingkat energi saya mungkin sedikit menurun, tetapi pujian untuknya. Saya sangat senang bahwa saya melupakan segalanya dan memulai kembali di set ketiga."

"Itu adalah level yang bagus secara mental, saya sangat kuat. Saya hanya mencoba memberi tahu dia bahwa saya di sana, berteriak 'Vamos', untuk mendorong saya bangkit dan mendapatkan energi yang baik lagi," ujar petenis Spanyol itu.

"Saya bermain tenis dengan sangat baik di set ketiga, tetapi saya sangat bangga dengan tingkat energi saya di set itu."

Setelah menang di Beijing Oktober lalu dan mengklaim gelar turnamen dalam ruangan pertamanya di Rotterdam awal bulan ini, Alcaraz sekarang berada dalam 12 pertandingan beruntun di ajang ATP 500.

Baca juga: Berrettini kalahkan Djokovic pada babak pertama di Doha

Pemenang empat kali turnamen major yang memulai debutnya di Doha itu selanjutnya akan menghadapi Jiri Lehecka yang sebelumnya dengan mudah mengalahkan Fabian Marozsan 6-4, 6-2 dalam waktu 63 menit.

Alcaraz dan Nardi yang kini berada di peringkat 85 ATP sudah tidak asing lagi. Mereka lahir dengan selisih tiga bulan pada 2003. Keduanya sama-sama lulus dari jenjang junior dan saling mengenal permainan masing-masing.

Persahabatan mereka yang santai terlihat jelas pada gim kelima set terakhir saat Nardi melepaskan pukulan tweener yang memukau diikuti dengan drop shot sempurna yang membuat Alcaraz, yang menawarkan fist bump, terkagum-kagum.

Ini bukan pertama kalinya Nardi membuat kejutan besar di ATP Tour. Sebelas bulan lalu di Indian Wells, petenis berusia 21 tahun itu membuat kejutan dengan mengalahkan Novak Djokovic yang saat itu merupakan petenis nomor satu dunia.

Namun, Alcaraz yang ingin memenangi gelar berturut-turut menemukan momentum lain di set penentuan untuk memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi tujuh pertandingan.

Baca juga: Kalah di Doha, Djokovic akui Berrettini bermain lebih baik darinya

Dalam aksi lain di Qatar, Matteo Berrettini mengamankan kemenangan beruntun di ATP Tour untuk pertama kalinya sejak Oktober tahun lalu dengan mengalahkan Tallon Griekspoor 7-6(4), 6-7(6), 6-4 dalam pertandingan yang didominasi servis.

Petenis Italia itu mencetak 50 pukulan winner, termasuk 23 ace, dalam perjalanannya untuk menyamakan kedudukan head to head dengan Griekspoor menjadi 1-1 setelah kalah dari petenis Belanda itu pada babak pertama di Rotterdam awal bulan ini.

"Saya benar-benar fokus di lapangan, saya tidak merasakan bola sebaik kemarin," kata Berrettini yang mengalahkan juara dua kali Djokovic untuk kemenangan pertamanya dalam kariernya atas mantan petenis nomor satu dunia itu.

"Saya berjuang sangat keras di tiga set. Saya membuat beberapa kesalahan dalam tie-break set kedua, tetapi saya terus berjuang. Saya benar-benar bangga dengan ketangguhan mental saya."

Berrettini, mantan petenis nomor enam dunia, memenangi 89 persen (64/72) poin servis pertama, menurut statistik ATP, selama pertandingan yang berlangsung dalam dua jam 27 menit.

Dalam perempat final ke-34 di level tur, Berrettini akan menghadapi Jack Draper. Unggulan kedelapan itu mengalahkan petenis kualifikasi Christopher O'Connell 6-2, 6-1 untuk mencapai perempat final keenamnya secara berturut-turut di turnamen ATP 500, termasuk gelar pertamanya di level ini di Wina Oktober lalu.

Baca juga: Alcaraz kembali ke Doha dengan "sangat berbeda"

Baca juga: Zverev jalani tur ATP Amerika Selatan demi juarai French Open

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |