Jayapura (ANTARA) - Akademisi Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua menyatakan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) untuk siswa SD hingga SMA/SMK cukup relevan sebagai upaya penguatan kesehatan masyarakat.
"PKG di sekolah merupakan salah satu upaya strategis untuk penguatan sistem kesehatan, karena anak-anak merupakan individu yang sangat rentan terhadap penyakit menular maupun tidak menular," kata Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Uncen, Helmin Rumbiak saat dihubungi di Jayapura, Jumat.
Baca juga: 18 puskesmas di Papua Tengah jadi lokasi pelaksanaan CKG
Menurut Helmin, program PKG bagi siswa juga dapat mencegah peserta didik dari penyakit berbasis lingkungan, khususnya siswa SD.
"Karena, tujuan dari program PKG ini untuk menciptakan generasi muda Papua yang sehat dan cerdas," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan demikian koordinasi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan harus diperkuat, sehingga implementasi program PKG di Papua bisa berjalan dengan lancar.
"Kemudian, perlu memperhatikan ketersediaan tenaga kesehatan dan fasilitas penunjang di daerah-daerah yang sulit dijangkau," katanya.
Baca juga: Ratusan warga di Manokwari manfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis
Baca juga: Gubernur Papua: Peresmian Rumah Sakit Kemenkes Jayapura pada Juni
Dia menambahkan yang perlu diperhatikan dalam implementasi PKG pada daerah yang sulit dijangkau adalah sistem pencatatan, dan pelaporan data kesehatan siswa harus terintegrasi, karena itu menjadi dasar perencanaan intervensi kesehatan yang lebih luas.
"PKG ini sangat bagus, karena bisa diintegrasikan dengan kurikulum usaha kesehatan sekolah (UKS) dan bisa melihat kapasitas guru, juga kader kesehatan sekolah," ujarnya.
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.