Airlangga: Federasi Bisnis Jepang komitmen perkuat investasi di RI

9 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, Federasi Bisnis Jepang atau Keidanren berkomitmen untuk memperkuat investasi di Indonesia.

Hal itu disampaikan saat dirinya bertemu dengan Chair for Indonesia-Japan Committee in Keidanren Kakinoki Masumi, di sela lawatan tugasnya ke Tokyo, Jepang.

"Pertemuan ini membahas perkembangan berbagai kerja sama, serta potensi dan tantangan yang dihadapi perusahaan-perusahaan Jepang dalam berinvestasi dan menjalankan usahanya di Indonesia," kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Pertemuan tersebut menekankan pentingnya penguatan kerja sama dan fasilitasi investasi Jepang di Indonesia, khususnya di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dalam pertemuan itu, Airlangga mendengarkan langsung masukan dari Keidanren.

Keidanren merupakan Federasi Bisnis Jepang yang beranggotakan 1.542 perwakilan perusahaan, 106 asosiasi industri, dan organisasi ekonomi regional dari 47 Prefektur di Jepang.

Pembahasan mencakup potensi dan tantangan yang dihadapi investor Jepang dalam menjalankan usahanya di Indonesia.

"Pemerintah Indonesia berkomitmen akan terus menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Jepang dan juga kepada mendukung Federasi Bisnis Jepang yang telah banyak berkontribusi pada peningkatan investasi di Indonesia,” tegas dia.

Sementara itu, Kakinoki menyampaikan selamat kepada Airlangga atas penghargaan dari Kaisar Jepang serta mengapresiasi kontribusi Indonesia dalam kerja sama bilateral.

Ia juga berharap dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Indonesia bagi perusahaan-perusahaan Jepang yang telah dan akan menanamkan modalnya di Indonesia.

“Besar harapan kami, Pemerintah Indonesia terus mendukung perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia,” ujar Kakinoki.

Keidanren juga menyatakan dukungan atas upaya Indonesia untuk bergabung sebagai anggota OECD dan CPTPP, serta siap bekerja sama dengan Pemerintah Jepang untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kedua forum tersebut.

Jepang tercatat sebagai investor asing terbesar keenam di Indonesia hingga 2024, dengan nilai investasi mencapai 3,46 miliar dolar AS dari 12.823 proyek.

Investasi tersebut banyak tersebar di sektor kendaraan bermotor, transportasi, industri kimia dan farmasi, hingga instrumen kedokteran.

Adapun lima provinsi utama penerima investasi Jepang meliputi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, dan Jawa Tengah.

Baca juga: RI-Jepang sepakati penguatan kerja sama perdagangan dan investasi

Baca juga: Jepang revisi UU bantuan luar negeri untuk dorong investasi swasta

Baca juga: RI-Jepang meperluas kerja sama di bidang startup hingga tenaga kerja

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |