Jakarta (ANTARA) - Ahli Gizi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) di Ciracas, Jakarta Timur, Wiwit Suastika menyatakan bahwa kalori dalam Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil disesuaikan dengan trimester.
"Kalau ibu hamil itu, ada kategorinya trimester satu, dua, dan tiga, jadi akan ada perbedaan jumlah kilo-kalorinya (kkal). Kalau ibu hamil, di enam bulan pertama kita berikan tambahan 300 kkal, kemudian di enam bulan selanjutnya itu kurang lebih 500 kkal," katanya di Posyandu Dahlia, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat.
Ia juga menjelaskan takaran MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita sudah disesuaikan dengan kebutuhan gizi masing-masing kelompok umur dengan gramasi atau hitungan kalori yang berbeda.
"Untuk balita, jumlah kalori harian minimal yang dibutuhkan itu sebanyak 240 kkal, ibu hamil 670 kkal, dan ibu menyusui 720 kkal, jadi ada perbedaan dari gramasi dan jumlahnya," ujar dia.
Untuk penambahan susu UHT, juga telah dihitung dan dipertimbangkan kandungan gulanya sehingga tidak berlebihan untuk balita.
Baca juga: BAKN DPR: Olahan menu MBG tak bisa sesuaikan selera tiap individu
Berdasarkan standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes), konsumsi gula pada anak usia 1-3 tahun per hari maksimal yakni 25 gram atau setara dengan 3-4 sendok teh.
"Di susu yang dibagikan itu kandungan gulanya hanya sekitar 12 gram," ucapnya.
Ia juga memaparkan alasan pemilihan menu yakni nasi rempah, telur saus mentega, tumis sayur labu siam-bakso, jeruk, dan susu UHT sudah berdasarkan observasi yang dilakukan sejak Bulan Desember 2024.
"Jadi kita sudah melakukan observasi dari tanggal 26-28 Desember 2024 terhadap kader-kader posyandu dulu, baik ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Kami juga menyesuaikan dari hasil yang sudah kita lakukan dari percobaan Senin-Rabu tanggal 6-8 Januari 2025 (kepada siswa), artinya, pemilihan menu ini supaya bisa diterima oleh semua kalangan atau umur," paparnya.
Baca juga: Warga Ciracas terbantu dengan program MBG untuk balita
Berdasarkan perhitungan SPPG Ciracas BGN, untuk menu yang disajikan hari ini, telah memenuhi kebutuhan kalori untuk ibu menyusui sebanyak 771,9 kkal; ibu hamil sebanyak 718,7 kkal; dan balita sebanyak 503,8 kkal.
Kegiatan peninjauan pendistribusian MBG bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di SPPG Ciracas hari ini dihadiri oleh Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Prita Laura, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN Ratu Isyana Bagoes Oka, serta Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (WamenPPPA) Veronica Tan.
Berdasarkan data dari Kemendukbangga/BKKBN, di Posyandu Anyelir, terdapat 4 ibu hamil, 3 ibu menyusui dan 23 balita yang menjadi penerima paket MBG (total 30 paket).
Sedangkan di Posyandu Dahlia, tercatat sebanyak 10 ibu hamil, 9 ibu menyusui, dan 26 balita, dengan total 45 paket MBG yang diberikan.
Baca juga: Wamendukbangga: Posyandu alternatif tempat bagi MBG untuk ibu hamil
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025