Jakarta (ANTARA) - Olahraga aerobik air bisa membantu orang yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas menurunkan berat badan dan mengecilkan lingkar pinggang menurut sebuah studi baru.
Hasil analisis yang dipublikasikan bulan lalu di BMJ Open menunjukkan bahwa berpartisipasi dalam sesi latihan olahraga air selama 10 minggu atau lebih bisa menjadi strategi penurunan berat badan yang efektif, terutama bagi perempuan dan mereka yang berusia di atas 45 tahun.
Aerobik air dapat melatih sistem kardiovaskular dan juga memberikan resistensi tambahan pada otot, karena Anda bergerak melalui air, kata Julie See, direktur pendidikan Aquatic Exercise Association, sebagaimana dikutip dalam siaran Health pada Rabu.
Dalam tinjauan BMJ Open yang baru, para peneliti menganalisis hasil 10 penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, Malaysia, Brasil, India, dan Belanda.
Secara keseluruhan, penelitian tersebut melibatkan 286 peserta berusia 20 hingga 70 tahun yang semuanya dianggap kelebihan berat badan atau mengalami obesitas berdasarkan indeks massa tubuh mereka.
Penelitian tersebut mengamati intervensi aerobik air seperti aqua Zumba, yoga air, dan aqua jogging yang berlangsung antara enam dan 12 minggu.
Setelah menganalisis data, para peneliti mendapati bahwa melakukan latihan aerobik air selama 10 hingga 12 minggu membantu perempuan menurunkan berat badan sekitar 6,6 pon atau 3,3 kg dan mengurangi lingkar pinggang sekitar satu inci, terutama pada perempuan berusia di atas 45 tahun.
Namun, hasil analisis menunjukkan bahwa aerobik air tidak terkait dengan indeks massa tubuh, persentase lemak tubuh, jaringan lemak, rasio pinggang-pinggul, atau lingkar pinggul yang lebih rendah.
Keterbatasan dalam temuan tersebut tidak terlepas dari bukti yang dianalisis oleh para peneliti, yang hanya berasal dari 10 penelitian.
Baca juga: Ukuran lingkar pinggang dikaitkan dengan risiko diabetes
Baca juga: Pilihan diet yang tidak sehat menyebabkan berat badan sulit turun
Hasil studi lain yang diterbitkan tahun lalu juga mengaitkan latihan olahraga air dengan komposisi tubuh yang lebih baik pada orang lanjut usia yang kelebihan berat badan.
Selain itu, aerobik air telah terbukti membantu orang yang lebih muda menurunkan berat badan berdasarkan satu studi tahun 2024 terhadap remaja dengan obesitas.
Semua jenis olahraga dapat membantu menurunkan berat badan, tetapi aerobik air lebih dapat membantu orang yang mengalami obesitas. Mereka lebih rentan mengalami nyeri sendi atau cedera lain, dan berolahraga di air menghilangkan rintangan ini.
"Daya apung air mengurangi beban yang bagi sebagian orang dapat mengurangi nyeri sendi, dan bagi yang lain dapat memungkinkan gerakan dengan lebih bebas, akurat, dan mengurangi rasa takut jatuh atau nyeri," kata Lori Sherlock, EdD, profesor madya di Divisi Fisiologi Olahraga dan koordinator terapi air di Universitas West Virginia.
Ia mengatakan bahwa pada dasarnya sifat-sifat air dapat membuat olahraga terasa lebih mudah dilakukan.
Selain itu, gaya kompresif air, yang dikenal sebagai tekanan hidrostatik, juga dapat memberikan manfaat lain. Aerobik air membantu sirkulasi, mengurangi pembengkakan, membantu pergerakan getah bening, dan membantu membuat sistem kardiovaskular lebih efisien, kata Sherlock.
Baca juga: Siasat mengatasi stagnasi dalam upaya menurunkan berat badan
Baca juga: Orang berlingkar pinggang lebih besar risiko kankernya lebih tinggi
Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025