Sidoarjo, Jawa Timur (ANTARA) - Manajemen Bandara Internasional Juanda meminta masyarakat pengguna jasa penerbangan untuk tetap tenang dan tidak panik terkait rencana gelar latihan penanggulangan keadaan darurat atau Airport Emergency Exercise pada 27 Agustus 2025.
"Latihan ini kami laksanakan Rabu pekan depan tepatnya pada 27 Agustus di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda. Kami meminta masyarakat untuk tidak panik dalam menanggapi latihan tersebut," kata General Manajer Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.
Tohir menegaskan latihan tersebut tidak akan mengganggu perjalanan penumpang baik yang akan berangkat dan datang melalui Bandara Internasional Juanda.
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM.140 Tahun 2015 tentang Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan Nasional.
Menurut Tohir, latihan tersebut dilaksanakan dalam skala besar atau full excercise dan menjadi agenda wajib setiap dua tahun lantaran terakhir kali Bandara Juanda melakukan kegiatan serupa pada Mei 2023.
Dengan mengusung konsep satu hari tiga latihan, pihaknya akan melaksanakan tiga skenario keadaan darurat yang meliputi kecelakaan pesawat, aksi teror dan penyanderaan di terminal, serta kebakaran gedung dalam satu hari pelaksanaan latihan ini.
Tohir menjelaskan kegiatan itu didukung dan bekerja sama dengan Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda serta melibatkan personel Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, serta Balai Besar Kesehatan Kekarantinaan Surabaya.
Kemudian juga Pemadam Kebakaran (PMK) Kecamatan Waru dan Kabupaten Sidoarjo, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia Cabang Surabaya, Imigrasi, maskapai, serta beberapa rumah sakit di wilayah Sidoarjo.
“Terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang terlibat. Kami berharap latihan ini dapat meningkatkan kemampuan, alur koordinasi, dan komunikasi seluruh pemangku kepentingan yang ada di wilayah Bandara Internasional Juanda," kata Tohir.
Baca juga: Bandara Juanda layani 938.924 penumpang selama periode Lebaran
Baca juga: 32 penerbangan Juanda-NgurahRai dihentikan sementara saat Nyepi
Baca juga: Bandara Internasional Juanda melayani 14,03 juta penumpang selama 2024
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Fahmi Alfian
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
