Denpasar (ANTARA) - Sebanyak 989 atlet dari berbagai daerah mengikuti Mandiri Series Taekwondo Championship 2025 memperebutkan Piala Panglima TNI di GOR Yudomo, Kesatrian Prajaraksaka Kepaon, Denpasar, Bali.
Kejuaraan taekwondo tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, Jumat, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) dan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto.
Dalam amanat Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto yang dibacakan oleh Richard peringatan HUT Ke-80 TNI bukan hanya menjadi momentum refleksi pengabdian TNI kepada bangsa, tetapi juga sebagai sarana memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui turnamen olahraga.
“Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga wadah untuk mempererat persaudaraan, menumbuhkan semangat sportivitas, serta menggali potensi atlet-atlet muda yang kelak dapat menjadi kebanggaan bangsa,” kata Letjen TNI Richard Tampubolon.
Panglima TNI, kata Richard, juga berpesan kepada seluruh atlet agar bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, serta menghormati aturan yang berlaku.
Baca juga: Kejuaraan taekwondo KBPP Polri Cup 2025 digelar di Jakarta
Baca juga: PB TI siapkan atlet bersaing di 10 kelas pada SEA Games 2025
“Kemenangan bukanlah segalanya, tetapi proses, kerja keras, dan semangat juang adalah nilai-nilai utama yang harus dijunjung tinggi,” tutur dia.
Sementara itu, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini di wilayah Kodam IX/Udayana.
“Kegiatan positif ini tidak hanya melahirkan bibit atlet berprestasi, tetapi juga mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui olahraga,” kata Pangdam.
Dia mengatakan Mandiri Series Taekwondo Championship 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk meningkatkan prestasi olahraga bela diri nasional sekaligus memperkuat citra Indonesia di kancah internasional.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Kolonel Inf M Said menyampaikan bahwa kejuaraan yang berlangsung selama empat hari, 21-24 Agustus 2025, ini diikuti oleh 989 atlet dari lima provinsi, yakni Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Aceh.
Para atlet tergabung dalam 40 tim, dengan rincian 313 atlet kategori prestasi serta 676 atlet kategori pemula.
Baca juga: Osanando bertekad perjuangan rebut emas taekwondo tercapai di Thailand
Baca juga: PB TI siapkan pemusatan latihan kedua di Korsel jelang SEA Games 2025
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.