Palembang (ANTARA) - Sebanyak 96 siswa menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad di Empat Lawang, Jumat, mengatakan kabupaten itu kini mencatat sejarah baru dalam dunia pendidikan, melalui Sekolah Rakyat yang berlokasi di Puncak Are, Jalan Poros, Kecamatan Tebing Tinggi sudah resmi berjalan.
"Sebanyak 96 pelajar resmi diterima di Sekolah Rakyat Empat Lawang setelah melalui proses verifikasi. Dari jumlah itu, 71 siswa menempuh jenjang SMP dan 25 lainnya jenjang SMA," katanya.
Menurutnya, kehadiran sekolah ini menjadi tonggak penting karena Empat Lawang tercatat sebagai satu-satunya kabupaten di Sumatera Selatan yang telah merealisasikan program unggulan Presiden Prabowo Subianto di bidang pendidikan.
Sekolah Rakyat hadir sebagai solusi nyata untuk memberikan akses pendidikan yang merata, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Gedung sekolah ini sebelumnya merupakan Gedung Pertanian Terpadu milik Pemkab Empat Lawang. Melalui proses revitalisasi, bangunan tersebut kini berubah fungsi menjadi pusat pendidikan modern dengan konsep berasrama.
"Seluruh kebutuhan siswa ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah secara gratis, mulai dari seragam, asrama, hingga konsumsi tiga kali sehari," katanya.
Tidak hanya itu, sekolah juga dilengkapi dengan fasilitas modern yang mendukung proses belajar mengajar, seperti laboratorium, perpustakaan, mushola, ruang makan, hingga sarana olahraga. Dengan sistem pendidikan berasrama, siswa diharapkan mendapat pembinaan karakter, wawasan kebangsaan, dan keterampilan yang memadai untuk bersaing di masa depan.
Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad menekankan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar institusi pendidikan, melainkan simbol harapan baru bagi masyarakat. Ia mengingatkan bahwa dirinya pun berasal dari keluarga sederhana, anak seorang buruh tani, namun dengan pendidikan mampu mencapai posisi sebagai pemimpin daerah.
Ia juga menegaskan kepada para orang tua agar tidak khawatir menitipkan anak mereka di Sekolah Rakyat. Seluruh tenaga pendidik sudah melalui proses seleksi ketat yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Bahkan, guru-guru yang mengajar di sekolah ini didatangkan dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Aceh, Nias, Sumatra Utara, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
"Tenaga pengajar di sini adalah orang-orang pilihan. Kurikulum, fasilitas, dan standar pendidikan semuanya sesuai dengan kompetensi nasional. Harapan kita, dengan hadirnya sekolah rakyat ini, bisa memutus rantai kemiskinan ekstrem di Empat Lawang," ungkapnya.
Sekolah Rakyat Empat Lawang merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kesetaraan pendidikan. Dengan fasilitas lengkap, biaya gratis, serta sistem asrama, sekolah ini diharapkan menjadi model pendidikan yang mampu menginspirasi daerah lain di Sumatera Selatan bahkan Indonesia.
Dengan lahirnya Sekolah Rakyat di Kabupaten Empat Lawang, pintu masa depan baru terbuka bagi puluhan anak dari keluarga kurang mampu, sekaligus menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih cerdas dan sejahtera.
Baca juga: Mensos: Pembekalan akbar dari Presiden meneguhkan guru Sekolah Rakyat
Baca juga: Sekolah Rakyat Pamekasan berlakukan jaga malam untuk cegah perundungan
Baca juga: 150 siswa ikuti MPLS Sekolah Rakyat SMA di Makassar
Pewarta: M. Imam Pramana
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.