8 contoh kegiatan MPLS 2025 SMP seru, edukatif, dan perkuat karakter

2 months ago 20

Jakarta (ANTARA) - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi momentum penting bagi siswa baru SMP untuk beradaptasi dengan lingkungan pendidikan dan sosial di sekolah. Kegiatan ini dirancang sebagai tahap awal untuk membantu siswa mengenal lebih dekat budaya sekolah, guru, dan teman-teman sebaya.

Tahun ini, sejumlah sekolah SMP mulai menerapkan rangkaian kegiatan kreatif dan edukatif. Program tersebut tidak hanya memperkenalkan tata tertib sekolah, tetapi juga bertujuan membentuk karakter siswa agar lebih berdaya saing dalam menghadapi tantangan ke depan.

Berikut delapan contoh kegiatan MPLS 2025 yang diminati dan direkomendasikan para pendidik.

Baca juga: Panduan MPLS SMA/K 2025: Kegiatan ramah, edukatif, dan bebas kekerasan

10 contoh MPLS siswa baru SMP tahun ajaran 2025/2026

1. Tur keliling sekolah dan teka-teki pos

Siswa baru diajak berkeliling sekolah sambil menjawab tantangan di setiap pos, seperti mengenali ruang lab, perpustakaan, kantin, dan lapangan olahraga. Model ini memperkuat daya ingat sekaligus membangun akrab dengan infrastruktur sekolah.

2. Pengenalan ekstrakurikuler berbentuk booth dan demo

Setiap ekstrakurikuler membuka stan atau melakukan demo singkat, misalnya robotik, basket, atau paduan suara. Hal ini memudahkan siswa memilih minat bakat mereka lebih awal.

3. Simulasi bencana dan zona rawan

Kegiatan ini memberikan wawasan tentang potensi bahaya seperti gempa atau kebakaran, serta area-area rawan seperti tangga licin. Selain edukatif, kegiatan ini meningkatkan kewaspadaan keselamatan siswa.

4. Diskusi interaktif konseling dan aturan

Sesi dialog bersama guru BK dan OSIS untuk membahas perasaan, aturan sekolah, serta tata tertib dilakukan secara santai dan aktif, bukan hanya ceramah formal.

Baca juga: 10 ide kegiatan MPLS seru untuk siswa SD Tahun Ajaran 2025/2026

5. Workshop teknologi sekolah dan etika digital

Sesi ini mengenalkan platform e‑learning, sistem informasi akademik, penggunaan internet dengan aman, dan etika digital di lingkungan sekolah.

6. Games edukatif dan ice-breaking

Penyelenggaraan games seru seperti tebak kata/frasa, “Simon Says”, bola pertanyaan, atau tebak nama dengan gerakan membantu siswa saling mengenal dan membangun kepercayaan diri.

7. Bakti sosial dan penanaman pohon

Beberapa sekolah menyisipkan kegiatan bakti sosial, misalnya membersihkan lingkungan atau menanam pohon, menanamkan nilai gotong‑royong dan kepedulian terhadap dunia.

8. Pentas seni dan lomba kreativitas

Di akhir MPLS, siswa baru diberi ruang unjuk bakat seperti menyanyi, menari, atau lomba desain poster. Hal ini mendorong kreativitas sekaligus merayakan keberagaman minat mereka.

Rangkaian kegiatan tersebut selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka, yang menekankan pengembangan kompetensi peserta didik secara menyeluruh, baik dari aspek intelektual, karakter, maupun kreativitas. Melalui metode interaktif, siswa baru SMP diharapkan tidak sekadar mengenal sistem sekolah, tetapi juga merasakan atmosfer inklusif dan suportif.

MPLS bukan sekadar seremoni, melainkan fondasi awal untuk menumbuhkan rasa percaya diri, tanggung jawab, serta keterampilan sosial siswa baru SMP di era modern. Program ini juga memotivasi peserta didik untuk aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang menunjang potensi diri mereka.

Baca juga: Jadwal MPLS 2025/2026 DKI Jakarta untuk siswa baru SD, SMP, dan SMA

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |